Uji Efektivitas Ekstrak Gelatin Tulang Ikan Kembung (Rastrelliger Sp) terhadap Jumlah Sel Osteoblas pada Penyembuhan Tulang Mandibula Tikus Galur Wistar Secara In Vivo

Abstract

Kerusakan tulang mandibula dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti trauma, kecelakan lalu lintas, pasca pembedahan, pengangkatan tumor, dan kelainan kongenital. Rekayasa jaringan tulang melibatkan 3 komponen utama, yaitu sel, scaffold, dan tissue engineering. Gelatin tulang ikan kembung (Rastrelliger sp.) memiliki kemampuan sebagai scaffold dalam rekayasa jaringan, beperan sebagai alat transportasi sel, menyediakan struktur mikro 3D sebagai tempat perlekatan sel osteoblas dalam mempercepat terjadinya penyembuhan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak gelatin tulang ikan kembung (Rastrelliger sp.) dalam jumlah sel osteoblas pada penyembuhan tulang mandibula tikus galur wistar. Jenis penelitian ini adalah eksperimental in vivo dengan post-test only control group design. Sampel penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus galur wistar jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu ekstrak gelatin tulang ikan kembung, kontrol positif (FDBX Batan), kontrol negatif. Pengamatan jumlah sel osteoblas diamtai pada hari ke-14 dan ke-21. Hasil data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan jumlah sel osteoblas yang signikan antara kelompok ekstrak gelatin tulang ikan kembung, kontrol positif (FDBX Batan), dan kontrol negative pada hari ke-14 dan ke-21 dengan nilai p= 0,014 dan p= 0,032 (p<0,05). Pemberian ekstrak gelatin tulang ikan kembung, dapat meningkatkan rerata jumlah sel osteoblas dalam penyembuhan tulang madnibula tikus galur wistar.