Strategi Adaptasi Pengungsi Rohingya di Lokasi Pengungsian Kota Medan
View/ Open
Date
2018Author
Pardede, Panahatan Hezron
Advisor(s)
Sismudjito
Metadata
Show full item recordAbstract
Penulisan skripsi yang berjudul “Strategi Adaptasi Pengungsi Rohingya di Lokasi Pengungsian Kota Medan, (Studi Kasus Hotel Beraspatih dan Hotel Pelangi Jalan Jamin Ginting Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan). Berawal dari ketertarikan penulis dalam mengetahui bagaimana kondisi dan kehidupan yang dialami para etnis Rohingya yang berada di kota Medan dalam menjalani kehidupannya di tempat yag baru. Salah satu upaya etnis Rohingya dalam ber adaptasi dengan tempat tinggal yang baru, dengan budaya yang baru pula. Adanya lembaga-lembaga sosial dan instansi Imigrasi yang menaungi para imigran diharapkan dapat membantu para pengungsi Rohingya untuk mendapatkan tempat yang layak pasca konflik di Myanmar.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisis informan dalam penelitian ini adalah etnis Rohingya yang berada di Hotel Beraspati dan Hotel Pelangi Kelurahan, Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan. Sedangkan interpretasi data dilakukan dengan menggunakan catatan dari setiap hasil turun lapangan.
Dari hasil temuan data di lapangan, berdasarkan teori adaptasi, akulturasi, asimilasi dan difusi menunjukkan bahwa pengungsi Rohingya memiliki berbagai faktor dalam ber adaptasi, yaitu: percampuran dua budaya yang dimana beberapa etnis Rohingya menikah dengan masyarakat Indonesia dengan begitu dapat membantu pengungsi Rohingya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, penyerapan budaya lain menjadi faktor dalam cara etnis Rohingya ber adaptasi, dengan mempelajari budaya Indonesia etnis Rohingya mudah untuk berkomunikasi dengan lingkungan yang baru. Masyarakat Medan yang tinggal di area lokasi pengungsian etnis Rohingya mengenal dan sering berkomunikasi dengan mereka, beberapa etnis sering membaur dengan para penduduk lokal dan berteman baik. Dalam menanggapi pandangan masyarakat tentang mereka yang tertindas oleh konflik karena tidak memiliki status warga negara terpatahkan oleh hak azasi manusia yang dimana etnis Rohingya layak mendapatkan tempat untuk tinggal dan hidup aman layaknya masyarakat lain pada umumnya.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
