Sosialisasi dalam Keluarga Militer (Studi Kasus Asrama Kodam Gaperta Kecamatan Medan Helvetia)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan bagaimana pola pengasuhan anak dalam keluarga militer di asrama Kodam Gaperta di Kecamatan Medan Helvetia. Melihat pada kenyataannya bahwa tuntutan sikap pada umumnya yang dimiliki oleh militer adalah mampu bersikap tegas, disiplin, bertanggungjawab dan keras. Dari hal tersebut maka penulis ingin mengetahui apakah tuntutan sikap tersebut diterapkan juga dalam pengasuhan anak yang masih remaja di dalam keluarga. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hal–hal apa saja yang melatarbelakangi pola pengasuhan anak pada keluarga Militer di Asrama Kodam Gaperta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara dan melakukan observasi langsung dengan dua belas informan masyarakat yang bekerja sebagai militer dan sekaligus anak dari keluarga militer yang tinggal di asrama kodam Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, serta juga dari hasil dokumentasi selama di Lokasi. Interpretasi data dilakukan secara bertahap mulai dari pengumpulan data, reduksi data hingga diperoleh kesimpulan dan rekomendasi penelitian Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pola pengasuhan yang dilakukan oleh keluarga militer Hasilnya menunjukkan bahwa jika di dalam keluarga militer di Asrama Kodam Gaperta menerapkan pola asuh demokratis ada modifikasi dengan pola asuh otoriter, pola asuh demokratis murni dan pola asuh demokratis ada modifikasi dengan pola asuh permisif. Pola asuh yang diterapkan dipengaruhi dari Pendidikan dan pekerjaan Orangtua, habitus, dan Lingkungan.

This study aims to understand and describe how the pattern of child care in military families in the dormitory Kodam Gaperta in Medan District Helvetia. Seeing in fact that the demands of attitudes generally owned by the military is able to be assertive, disciplined, responsible and harsh. From this case the authors want to know whether the demands of the attitude is applied also in the care of children who are still teenagers in the family. In addition, this study also aims to find out what things are behind the pattern of child care in the Military family at Gaperta Kodam Dormitory. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. Data were collected and obtained by using interview technique and direct observation with twelve informants of the community who worked as military and at the same time children of military family living in Gaperta kodam dormitory, Medan Helvetia sub-district, Medan city, and also from documentation during the location. Interpretation of data is done in stages starting from data collection, data reduction until the conclusions and recommendations obtained research Based on the results of the study, the authors conclude that the pattern of care carried out by the military family The results show that if within the military family in the Kodam Gaperta Dormitory applying the pattern of democratic parenting there are modifications with authoritarian parenting, pure democratic parenting and democratic parenting patterns there are modifications with parenting permissive. The applied parenting patterns are influenced by the Education and Employment of Parents, Habitus, and the Environment.