Peran Keluarga Dalam Sosialisasi Politik (Studi Deskriptif tentang Sosialisasi Pilihan pada Pilkada Simalungun tahun 2016 pada Pemilih Pemula Batak Toba di Desa Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

Abstract

Politik dipahami sebagai cara atau upaya untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki atau kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan, politik berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Sosialisasi merupakan suatu kunci penting bagi seseorang dalam menentukan pilihan politiknya, keluarga dalam hal ini orang tua berperan sebagai agen utama dalam melakukan sosialisasi politik. Sosialisasi politik adalah suatu transmisi pengetahuan, sikap, nilai norma, dan perilaku esensial dalam kaitannya dengan politik, agar mampu berpartisipasi efektif dalam kehidupan politik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran keluarga dalam hal ini orang tua dalam mensosialisasikan pilihan dalam Pilkada Simalungun tahun 2016 pada pemilih pemula Batak Toba serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemilih pemula tersebut dalam menentukan pilihannya serta keikutsertaannya dalam pemilihan Bupati Simalungun tahun 2016 di Desa Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian adalah penelitian kualiatatif dengan pendekatan deskriptif. Bersifat deskriptif yaitu menggambarkan karakter suatu variabel, kelompok atau gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Lokasi penelitian ini berada di Desa Nagori Bandar dengan unit analisis adalah para pemilih pemula dari keluarga Etnis Batak Toba serta para orang tua dari pemilih pemula tersebut yang berada di Desa Nagori Bandar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pengamatan, wawancara, dokumentasi serta studi kepustakaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan kepada informan di ketahui bahwa peran keluarga dalam mensosialisasikan pilihan pada Pilkada Bupati Simalungun tahun 2016 yaitu: (a) memberikan informasi mengenai pemilihan Bupati Simalungun tahun 2016. Informasi ini kebanyakan diberikan oleh keluarga, selain itu informasi di dapat dari media massa dan masyarakat sekitar, (b) memberi pertimbangan kepada pemilih pemula yaitu dengan cara mengajak anak berdiskusi untuk menentukan pilihan, tetapi dalam penelitian ini masih banyak pemilih pemula dalam menentukan pilihan belum berdasarkan pilihannya sendiri tetapi mereka lebih mengikuti pilihan orang tua, (c) memberi motivasi, peran keluarga dalam hal ini yaitu memberikan motivasi kepada pemilih pemula, ketidaktahuan serta tidak adanya pengalaman mengenai pemilihan umum membuat pemilih pemula merasa ragu untuk menggunakan hak pilihnya, disini keluarga juga mempunyai peran yang besar untuk memberikan motivasi agar pemilih pemula lebih percaya diri untuk ikut memilih, karena keluarga adalah orang terdekat dari pemilih pemula. Selain itu dari hasil penelitian ini ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi pemilih pemula dalam menentukan pilihan serta keikutsertaannya untuk ikut memilih yaitu: (1) karena tingkat daya tarik keluarga bagi seorang anak, hal ini dikarenakan rasa nyaman yang diberikan keluarga bagi anak sehingga anak lebih mempercayai keluarga, (2) tingkat kesamaan pilihan antara anak dan orang tua, (3) tingkat keutuhan keluarga, dan (4) proses sosialisasi politik dalam keluarga yang meliputi faktor agama, suku, asal daerah, ekonomi/pendapatan keluarga, pekerjaan orang tua, umur, jenis kelamin, pendidikan, situasi, dan status individu atau keluarga tersebut dalam masyarakat.

Politics is understood as a means or effort to obtain something desired or activities directed to gain and retain power, politics relates to the administration of government and state. Socialization is an important key for a person in determining his political choice, the family in this case the parent role as the main agent in conducting political socialization. Political socialization is a transmission of knowledge, attitudes, values of norms, and essential behavior in relation to politics, in order to be able to participate effectively in political life. The purpose of this study is to find out how the role of the family in this case the parents in disseminating the choice in elections Simalungun 2016 on beginner selector Batak Toba and know what factors influence the novice voters in determining the choice and participation in electing Simalungun Regent 2016 in the Village Nagori Bandar, Bandar Subdistrict, Simalungun Regency. The research type is qualitative research with descriptive approach. Descriptive character that describes the character of a variable, group or social phenomena that occur in society. The location of this research is located in Nagori Bandar village with the analysis unit is the beginner voters from the Toba Batak ethnic families and the parents of the newbie voters who are in village Nagori Bandar. Data collection technique is done by observation, observation, interview, documentation and literature study. From the results of research conducted to informants in the know that the role of the family in disseminating the choice in elections Regent Simalungun 2016 namely: (a) provide information about the election of Simalungun Regent in 2016. This information mostly given by the family, other than that information can be from the mass media and the surrounding community, (b) give consideration to the novice voters by inviting the children to discuss to make choices, but in this study there are still a lot of novice voters in making choices not yet based on their own choice but they prefer to follow parent's choice, (c) motivate , the role of the family in this case is to provide motivation to beginner voters, ignorance and the lack of experience about the elections to make beginner voters feel hesitant to use the right to vote, here the family also has a big role to provide motivation for beginner voters more confident to ut chooses, because the family is the closest person of the novice voter. In addition, from the results of this study found several factors that influence the beginning of the voter in determining the choice and participation to participate in choosing are: (1) because of the attractiveness of the family for a child, this is due to the sense of comfort provided by the family for children so that children trust the family , (2) the degree of equality of choice between children and parents, (3) the level of family unity, and (4) the process of familial political socialization which includes religious, ethnic, regional, family / family income, parent, age, gender, education, situation, and status of the individual or family in the community.