Show simple item record

dc.contributor.advisorRismayani
dc.contributor.advisorGinting, Paham
dc.contributor.authorSufika, Arwina
dc.date.accessioned2022-11-02T09:03:54Z
dc.date.available2022-11-02T09:03:54Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/52878
dc.description.abstractEcotourism is one of the ways to increase the people's welfare and the conservation of nature. As a relatively new ecotourism area, Tangkahan Ecotourism Area has to be promoted with an effective promotion mix that will help increase interest and awareness for visits and area development. The purpose of this research is : 1) to measure and analyze the effect of the promotion mix (advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, and public relations) on visitor's interest and determine which is the most dominant variable. 2) to measure the correlation between visitor's interest and the development of Tangkahan Ecotourism Area. The theory used in this research is marketing theory that deals in promotion mix, consumer behavior and ecotourism development. The techniques of collecting primary data are interviews, questionnaires, and documentation study. The sample for this research is 138 respondents, consists of 98 respondents of visitors and 40 respondents of Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Pemerintah Kabupaten Langkat. The nature of this research is explanatory with a descriptive quantitative approach. The first hypothesis is tested by multiple linear regression analysis, while the second hypothesis by single linear regression analysis. The result of the simultaneous test on the first hypothesis is that there is a positive significant effect of the promotional mix to visitors interest, while the partial test finds that the most dominant variable that improves the visitors interest to go to Tangkahan Ecotourism Area is public relations (42,0%). On the second hypothesis, that there is correlation between visitors interest and the development of Tangkahan Ecotourism Area (48.3%). The coefficient of determination (R2 ) shows that the promotion mix variables predicted 50,4% of visitors interest, while visitors interest can predict 26.6% of the development of the ecotourism area. The rest (49.6% and 73.4%) is predicted by other variables that are not tested. As a result, recommendations are offered based on the research findings and the salient ecotourism literature, that could inform management processes especially for area development planning, and thus enhance the capacity of ecotourism to generate benefits in the area.en_US
dc.description.abstractEkowisata diyakini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melakukan upaya konservasi alam. Sebagai daerah tujuan wisata minat khusus yang relatif baru dikembangkan, Kawasan Ekowisata Tangkahan harus diperkenalkan antara lain dengan menetapkan strategi bauran promosi yang efektif, sehingga pada akhimya akan mempengaruhi minat kunjungan wisatawan dan pengembangan kawasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, pemasaran langsung, dan hubungan masyarakat terhadap minat kunjungan wisatawan, serta untuk mengetahui hubungan antara minat kunjungan wisatawan tersebut dengan pengembangan kawasan ekowisata. Teori yang digunakan adalah teori pemasaran yang berhubungan dengan bauran promosi, perilaku konsumen, dan pengembangan kawasan ekowisata. T eknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara, daftar pertanyaan, dan studi dokumentasi. Sampel yang digunakan sebanyak 138 responden, terdiri dari 98 responden wisatawan dan 40 responden dari staf dan pegawai Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Pemerintah Kabupaten Langkat. Sifat penelitian adalah eksplanatoris dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, sedangkan jenis penelitian adalah penelitian survei. Pengujian hipotesis pertama dengan analisis regresi linier berganda, sedangkan hipotesis kedua menggunakan analisis regresi linier sederhana. Kedua hipotesis diuji pada tingkat kepercayaan 95% (a= 0,05), dengan alat bantu SPSS versi 11.5. Koefisien determinasi (R 2 ) hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel bauran promosi yang diteliti mampu memprediksi sebesar 50,4% terhadap minat kunjungan wisatawan, sisanya (49,6%) diprediksi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Secara serempak terdapat pengaruh signifikan antara strategi bauran promosi terhadap minat kunjungan wisatawan. Sedangkan secara parsial, variabel yang paling dominan adalah hubungan masyarakat (42,0%). Pada hipotesis kedua, R2 menunjukkan bahwa variabel minat kunjungan wisatawan mampu memprediksi sebesar 26,6% terhadap pengembangan kawasan ekowisata, sisanya (73,4%) diprediksi oleh variabel lain yang tidak diteliti, serta terdapat hubungan yang positif dan cukup erat antara minat kunjungan wisatawan dengan pengembangan kawasan ekowisata sebesar 48,3%. Implikasi penelitian adalah dapat menjadi rekomendasi bagi perencanaan pengembangan Kawasan Ekowisata Tangkahan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas ekowisata yang memberikan manfaat bagi kawasan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPromotion Mixen_US
dc.subjectVisitors Interesten_US
dc.subjectEcotourismen_US
dc.titlePengaruh Strategi Bauran Promosi terhadap Pengembangan Kawasan Ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM047019004
dc.identifier.nidnNIDN0012055206
dc.identifier.nidnNIDN0019055302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61101#Ilmu Manajemen
dc.description.pages180 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record