Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Daerah Karo sebagai Salah Satu Faktor Pendukung Pelestarian Sumberdaya Hayati

Abstract

Suku Karo, merupakan salah satu suku yang banyak diketahui mempunyai keahlian dalam pamakaian tumbuhan obat, walaupun demikian masyarakatnya masih banyak yang kurang menyadari pentingnya pelestarian sumberdaya hayati. Terbukti dengan tidak atau kurang kepeduliannya tentang keberadaan tumbuhan obat. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai berbagai jenis tumbuhan yang dapat digunakan, kandungan kimia dan khasiat farmakologinya. Beranjak dari kondisi tersebut, perlu diadakan penelitian mengenai keberadaan tumbuhan obat tradisional, yaitu tentang penggunaannya, kandungan kimia dan khasiat farmakologi setiap jenis tumbuhan yang digunakan dalam sistem pengobatan tradisional Daerah Karo sebagai salah satu faktor pendukung pelestarian sunberdaya hayati. Penel itian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas tumbuh-tumbuhan yang di gunakan dalam pengobatan tradisional, kandungan kimia dan khasiat farmakologi setiap jenis tumbuhan tersebut. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda survei dengan analisis secara kualitatif yaitu : membandingkan kegunaan lazim menurut responden (dukun) dengan kandungan kimia berdasarkan penelusuran kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tumbuhan obat tradisional Daerah Karo umumya sesuai dengan khasiat farmakologi dari zat kimia yang di kandung, ada yang masih memerlukan penelitian eksperimental farmakologi lebih lanjut dan ada yarg belum diketahui struktur zat kimia yang dikandung serta ada yang belum diketahui struktur zat kimia yang di kandung juga khasiat dan penggunaannya secara umum.