| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian berbagai level starbio
pada pod coklat pada ransum ayam buras umur 0-16 minggu dapat memberi nilai
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Fakultas Pertanian USU,
Medan selama 4 bulan mulai bulan September sampai Desember 1999.
Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 5 perlakuan yaitu SO (pod coklat tanpa starbio dalam ransum), S1 (pod coklat dengan kandungan starbio 0,5 %), S2 (pod coklat dengan kandungan starbio 1 %), $3 (pod coklat dengan kandungan starbio 1,5 %), S4 (pod coklat dengan kandungan starbio 2 %). Pengamatan pada penelitian ini meliputi parameter bobot badan akhir, konsumsi ransum, dan parameter analisis ekonominya meliputi total biaya produksi, total hasil produksi, rugi laba (keuntungan), B/C Ratio dan
Dalam hasil penelitian ini diperoleh rataan konsumsi ransum selama penelitian
524,67/minggu/ekor. Pada analisis sidik ragam menunjukkan bahwa konsumsi ransum berpengaruh nyata, sedangkan bobot akhir diperoleh rataan 1032,52 dan rataan bobot ekonomis.
Bobot badan akhir yang tertinggi adalah pada penggunaan starbio 0,5% pada
Dari hasil penelitian diperoleh hasil yang berpengaruh nyata terhadap bobot badan
akhir dan konsumsi ayam buras umur 16 minggu.
Dari hasil analisis ekonomi bahwa usaha yang dilakukan memperoleh
keuntungan. Keuntungan yang paling tinggi di dapat pada perlakuan S1 (0,5 % starbio
pada pod coklat). Yaitu sebesar Rp 161.229,58
Nilai Benefit Cost tertinggi diperoleh pada pemberian starbio 0.5% dan 2 % pada pod coklat yaitu sebesar 1,56 dan Break Even Point yang tertinggi adalah pada
pemberian starbio 1% yaitu sebesar Rp 198.275,86.
pod coklat. | en_US |
