Hubungan Waktu Erupsi Gigi Premolar Satu dan Dua Mandibula dengan Usia, Jenis Kelamin dan Indeks DMFT di Klinik Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak RSGM USU tahun 2019-2021
View/ Open
Date
2022Author
Harahap, Rafidah Aqilah
Advisor(s)
Adiana, Ika Devi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hubungan Waktu Erupsi Gigi Premolar Satu dan Dua Mandibula dengan Usia, Jenis
Kelamin dan Indeks DMFT di Klinik Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak
RSGM USU tahun 2019-2021
xiii + 56 halaman
Erupsi gigi adalah pergerakan gigi dari tempat perkembangannya di tulang
alveolar menuju bidang oklusal di rongga mulut. Perkiraan waktu erupsi gigi
merupakan pedoman perencaan kesehatan gigi anak termasuk mendiagnosis, mencegah, dan mengobati pada kedokteran gigi anak dan ortodontik. Rata-rata waktu
erupsi gigi desidui dan permanen sudah ditentukan dalam berbagai pustaka yang
dapat digunakan sebagai panduan untuk mengetahui rata-rata usia normal erupsi
sebuah gigi, serta mengetahui usia anak yang ditandai dengan erupsi gigi tertentu. Dalam proses perkembangannya, tentu dapat terjadi berbagai kondisi yang tidak
diharapkan di luar kontrol individu maupun dokter gigi sehingga menyebabkan
adanya kelainan pada gigi, misalnya dari segi ukuran, warna, jumlah, bentuk, termasuk waktu erupsi. Abnormalitas waktu erupsi dapat berupa erupsi prematur, atau waktu erupsi yang terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan erupsi gigi premolar satu dan dua mandibula dengan usia, jenis kelamin
dan indeks DMFT. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif analitik
dengan rencana penelitian cross sectional menggunakan lembar pemeriksaan lengkap
perawatan gigi anak Klinik IKGA RSGM USU tahun 2019-2021. Metode
pengambilan sampel adalah total sampling sehingga didapat total sampel sebanyak
755 lembaran pemeriksaan dan dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil
penelitian ini menunjukkan data distribusi frekuensi dari beberapa karakteristik
penelitian seperti jumlah data; jumlah pasien berdasarkan usia dan jenis kelamin; data
gigi premolar satu dan dua mandibula yang belum dan sudah erupsi; dan data
pengalaman karies anak berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kriteria perhitungan
Indeks DMFT menurut WHO. Analisis statistik menggunakan aplikasi SPSS
menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara erupsi gigi 34 dengan jenis
kelamin (p value = 0,15), gigi 44 (p value = 0,010), gigi 35 (p value = 0,030), serta
gigi 45 (p value = 0,009). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan secara statistik antara erupsi gigi 34 dengan Indeks DMFT (p value =
0,000), gigi 44 (p value = 0,000), gigi 35 (p value = 0,000), serta gigi 45 (p value =
0,000). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
erupsi gigi premolar satu dan dua mandibula dengan jenis kelamin. Terdapat
hubungan antara erupsi gigi premolar satu dan dua mandibula dengan Indeks DMFT
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
