Show simple item record

dc.contributor.advisorAdiana, Ika Devi
dc.contributor.authorHarahap, Rafidah Aqilah
dc.date.accessioned2022-11-03T03:43:26Z
dc.date.available2022-11-03T03:43:26Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/53051
dc.description.abstractHubungan Waktu Erupsi Gigi Premolar Satu dan Dua Mandibula dengan Usia, Jenis Kelamin dan Indeks DMFT di Klinik Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak RSGM USU tahun 2019-2021 xiii + 56 halaman Erupsi gigi adalah pergerakan gigi dari tempat perkembangannya di tulang alveolar menuju bidang oklusal di rongga mulut. Perkiraan waktu erupsi gigi merupakan pedoman perencaan kesehatan gigi anak termasuk mendiagnosis, mencegah, dan mengobati pada kedokteran gigi anak dan ortodontik. Rata-rata waktu erupsi gigi desidui dan permanen sudah ditentukan dalam berbagai pustaka yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengetahui rata-rata usia normal erupsi sebuah gigi, serta mengetahui usia anak yang ditandai dengan erupsi gigi tertentu. Dalam proses perkembangannya, tentu dapat terjadi berbagai kondisi yang tidak diharapkan di luar kontrol individu maupun dokter gigi sehingga menyebabkan adanya kelainan pada gigi, misalnya dari segi ukuran, warna, jumlah, bentuk, termasuk waktu erupsi. Abnormalitas waktu erupsi dapat berupa erupsi prematur, atau waktu erupsi yang terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan erupsi gigi premolar satu dan dua mandibula dengan usia, jenis kelamin dan indeks DMFT. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif analitik dengan rencana penelitian cross sectional menggunakan lembar pemeriksaan lengkap perawatan gigi anak Klinik IKGA RSGM USU tahun 2019-2021. Metode pengambilan sampel adalah total sampling sehingga didapat total sampel sebanyak 755 lembaran pemeriksaan dan dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan data distribusi frekuensi dari beberapa karakteristik penelitian seperti jumlah data; jumlah pasien berdasarkan usia dan jenis kelamin; data gigi premolar satu dan dua mandibula yang belum dan sudah erupsi; dan data pengalaman karies anak berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kriteria perhitungan Indeks DMFT menurut WHO. Analisis statistik menggunakan aplikasi SPSS menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara erupsi gigi 34 dengan jenis kelamin (p value = 0,15), gigi 44 (p value = 0,010), gigi 35 (p value = 0,030), serta gigi 45 (p value = 0,009). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara erupsi gigi 34 dengan Indeks DMFT (p value = 0,000), gigi 44 (p value = 0,000), gigi 35 (p value = 0,000), serta gigi 45 (p value = 0,000). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara erupsi gigi premolar satu dan dua mandibula dengan jenis kelamin. Terdapat hubungan antara erupsi gigi premolar satu dan dua mandibula dengan Indeks DMFTen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectErupsien_US
dc.subjectgigi premolar satu dan dua mandibulaen_US
dc.subjectIndeks DMFen_US
dc.titleHubungan Waktu Erupsi Gigi Premolar Satu dan Dua Mandibula dengan Usia, Jenis Kelamin dan Indeks DMFT di Klinik Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak RSGM USU tahun 2019-2021en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160600086
dc.identifier.nidnNIDN0027088204
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages114 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record