Manifesto Kebudayaan di Medan (1963-1964)
Abstract
Skripsi ini meneliti tentang Manifesto Kebudayaan di Medan (1963-1964). Sebagai suatu peristiwa kebudayaan yang terjadi dalam ranah kebudayaan di Indonesia. Manifesto Kebudayaan hadir dalam kondisi politik indonesia yang sedang bergejolak dan kehadirannya menjadi suatu permasalahan bagi kelompok organisasi kebudayaan yang berafiliasi dengan kelompok politik.maka kemudian kontradiksi pun terjadi, persaingan pun dilakukan bahkan menjurus kepada konflik yang pada akhirnya tidak dapat dihindarkan.
Adapun yang menjadi persoalan skripsi ini adalah bagaimana proses terbentuknya Manifesto Kebudayaan kemudian dukungan terhadap Manifesto Kebudayaan, perdebatan kebudayaan di Medan sebagai imbas dari hadirnya Manifesto Kebudayaan serta dampak bagi para pendukung Manifesto Kebudayaan setelah pelarangan Manifesto Kebudayaan oleh pemerintah yang berkuasa ketika itu. Kajian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah melalui Heuristik, Kritik sumber, Intepretasi dan Histografi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketika setelah merdeka, perdebatan bukan saja di wilayah politik, perdebatan juga sampai ke wilayah kebudayaan. Perdebatan ini bukan hanya muncul atas dasar Ideologi yang berbeda saja, tapi juga wujud eksistesnsi yang harus dipertahankan oleh setiap individu maupun kelompok seniman tersebut.
Collections
- Undergraduate Theses [353]