Show simple item record

dc.contributor.advisorRatna
dc.contributor.authorSitorus, Roy Harianto
dc.date.accessioned2018-08-14T04:13:18Z
dc.date.available2018-08-14T04:13:18Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5319
dc.description.abstractSkripsi ini meneliti tentang Manifesto Kebudayaan di Medan (1963-1964). Sebagai suatu peristiwa kebudayaan yang terjadi dalam ranah kebudayaan di Indonesia. Manifesto Kebudayaan hadir dalam kondisi politik indonesia yang sedang bergejolak dan kehadirannya menjadi suatu permasalahan bagi kelompok organisasi kebudayaan yang berafiliasi dengan kelompok politik.maka kemudian kontradiksi pun terjadi, persaingan pun dilakukan bahkan menjurus kepada konflik yang pada akhirnya tidak dapat dihindarkan. Adapun yang menjadi persoalan skripsi ini adalah bagaimana proses terbentuknya Manifesto Kebudayaan kemudian dukungan terhadap Manifesto Kebudayaan, perdebatan kebudayaan di Medan sebagai imbas dari hadirnya Manifesto Kebudayaan serta dampak bagi para pendukung Manifesto Kebudayaan setelah pelarangan Manifesto Kebudayaan oleh pemerintah yang berkuasa ketika itu. Kajian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah melalui Heuristik, Kritik sumber, Intepretasi dan Histografi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketika setelah merdeka, perdebatan bukan saja di wilayah politik, perdebatan juga sampai ke wilayah kebudayaan. Perdebatan ini bukan hanya muncul atas dasar Ideologi yang berbeda saja, tapi juga wujud eksistesnsi yang harus dipertahankan oleh setiap individu maupun kelompok seniman tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectManifesto Kebudayaanen_US
dc.titleManifesto Kebudayaan di Medan (1963-1964)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120706030en_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record