Dampak Usaha Sarang Burung Walet Terhadap Perekonomian Masyarakat di Desa Pasar II Singkuang(1999-2008)

Abstract

Skripsi ini meneliti tentang Dampak Usaha Sarang Burung Walet Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Desa Pasar II Singkuang Tahun 1999-2008. Permasalahan skripsi ini adalah bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat di Desa Pasar II Singkuang tahun 1999-2008, bagaimana usaha sarang burung walet di Desa Pasar II Singkuang tahun 1999-2008 dan bagaimana dampak usaha sarang burung walet terhadap masyarakat tahun 1999-2008. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan kehidupan ekonomi masyarakat Desa Pasar II Singkuang tahun 1999- 2008, usaha sarang burung walet di Desa Pasar II Singkuang tahun 1999-2008 dan dampak usaha sarang burung walet terhadap masyarakat tahun 1999-2008. Penelitian skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interprestasi dan historiografi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam usaha sarang burung walet ini pada dasarnya adalah gua Sibarasok yang ditemukan oleh dua orang penduduk dari Desa Tabuyung bernama Majang dan Imron pada tahun 1989. Mereka menemukan gua yag berisi sarang burung walet ketika sedang mencari ikan di sekitar gua tersebut. Masyarakat Desa Singkuang mengambil hak atas gua sibarasok ini karena berada di wilayah pinggir pantai Desa Pasar II Singkuang dan manjadikan usaha sarang burung walet. Dengan adanya usaha sarang burung walet ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di Desa Pasar II Singkuang. Masyarakat memiliki pekerjaan sebagai karyawan tetap yang dapat memperbaiki pendapatan masyarakat untuk menyekolahkan anak dan memenuhi kebututuhan sehari-hari mereka dan masyarakat juga mendapatkan kontribusi berupa dana yang diberikan usaha tersebut setiap kali panennya, hal ini juga sangat membantu masyarakat dalam perekonomian. Seiring berjalannya waktu terjadinya perselisian antara masyarakat yang ingin bekerja di usaha sarang burung walet yang hanya orangorang tertentu saja yang bekerja di usaha tersebut, Membuat masyarakat merasa tidak adil dengan hal tersebut. Pereselisian juga terjadi antara pekerja yang saling menjatuhkan satu sama lain karena semua masyarakat ingin menjadi kepercayaan Haji Anif dalam mengelola usaha sarang burung walet tersebut.