Strategi Pengelolaan Instagram Bea dan Cukai Kualanamu (Studi Kualitatif Mengenai Strategi Pengelolaan Instagram Bea dan Cukai Kualanamu Tentang Aturan-Aturan Bea dan Cukai Oleh Humas Bea dan Cukai Kualanamu)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Strategi Pengelolaan Instagram Bea dan Cukai Kualanamu (Studi Kualitatif Mengenai Strategi Pengelolaan Instagram Bea dan Cukai Kualanamu Tentang Aturan-Aturan Bea dan Cukai Oleh Humas Bea dan Cukai Kualanamu)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana strategi pengelolaan instagram Bea dan Cukai Kualanamu oleh humas Bea dan Cukai Kualanamu mengenai aturan-aturan Bea dan Cukai serta untuk mengetahui kendala dan solusi dalam mengelola instagram Bea dan Cukai Kualanamu yang dilakukan humas Bea dan Cukai Kualanamu tentang aturan-aturan Bea dan Cukai. Teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah komunikasi, strategi & pengelolaan, strategi komunikasi, public relations, Media Baru (New Media), dan instagram. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi sebagai data primer dan literatur sebagai data sekunder. Informan dalam penelitian ini yaitu pihak humas Bea dan Cukai Kualanamu, followers instagram Bea dan Cukai Kualanamu, dan akademisi Ilmu Administrasi Publik. Berdasarkan hasil dari wawancara dan observasi, humas Bea dan Cukai Kualanamu dalam mengelola akun instagram berpedoman pada tiga hal yaitu creative, responsive dan interactive. Serta dalam pengelolaannya humas Bea dan Cukai Kualanamu tidak terlalu memiliki banyak kendala, kendala yang di hadapi hanya seperti kurangnya biaya yang di sediakan Bea dan Cukai Kualanamu dalam pengelolaan instagram mereka, sehingga humas Bea dan Cukai Kualanamu tidak dapat melakukan promosi terhadap akun instagram mereka. Solusi yang dilakukan dalam menghadapi kendala yang ada adalah dengan cara menjalin hubungan baik dengan fans page maupun akun instagram lain yang memiliki followers dengan jumlah yang banyak tanpa mengeluarkan biaya.

This research titled “Instagram Management Strategy of Kualanamu Customs” a qualitative study about how Kualanamu customs managing Instagram to explain custom clearance. This study aims to analize how instagram management strategy of Kualanamu customs that runs by Kualanamu Customs‟s public relations about the Kualanamu customs‟ rules. Theories that considered relevant to this reasearch are communication, management and strategy, communication strategy, public relations, new media and Instagram. This reasearch uses qualitative method. The data analysis techniques using Miles and huberman‟s model, that cosist of data reduction, data presentation and withdrawal of conclusions. The data collecting method is using interview and observation as primer data and literature as secondary data. The informants in this research are the Kualanamu Customs‟ public relation, Kualanamu Customs Instagram followers and the science of public administration experts. From the interview and observation result, Kualanamu Custom‟s public relation in managing Instagram account are guided on three things that‟s; creative, responsive and interactive. As well as in it‟s management Kualanamu custom‟s public relation not having too many obsticle. The obsticcle that they facing was only the lack of cost that provide by the customs to manage their Instagram account, so that Kualanamu Customs cannot do much promotion on their Instagram account. The best solution to cover the obsticles without wasting a lot of money is are to build a good relation to the public, with Fans page and also other Instagram account that have many followers.