Show simple item record

dc.contributor.advisorSuprayitno
dc.contributor.authorPutri, Syarifah Aini
dc.date.accessioned2018-08-14T04:49:10Z
dc.date.available2018-08-14T04:49:10Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5339
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat (1985 – 2007). Desa Besilam merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Padang Tualang. Desa ini mempunyai keunikan dan keistimewaan tersendiri karena desa ini sebagai pusat Tarekat Naqsyabandiah terbesar di Asia. Adanya Tarekat Naqsyabandiah yang dibawa oleh Syekh Abdul Wahab membuat Desa Besilam dibangun dengan pondasi agama yang kuat. Apalagi mayoritas masyarakatnya adalah bersuku Melayu, yang dapat dipastikan bahwa agama dari masyarakat Desa Besilam adalah agama Islam. Sehingga Tuan Guru membangun desa ini dengan sebuah kebijakan tidak tertulis yang dapat disangkut pautkan dengan agama Islam. Adanya kebijakan ini akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat. Namun, dengan zaman yang semakin berkembang, kebijakan atau peraturan yang harusnya dijalankan menjadi tidak dijalankan. Selain Tarekatnya, desa ini juga mempunyai makam dengan historis yang tinggi sehingga setiap tahunnya di adakan acara peringatan atau Haul oleh murid murid tarekat dan masyarakat Besilam yang dapat menghadirkan banyak sekali peziarah dan masyarakat lain untuk hadir. Masyarakat Besilam bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, Pegawai negri dan lainnya. Dengan adanya organisasi yang sering dibentuk oleh masyarakat membuat interaksi yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Besilam ini pun menjadi sangat baik. Namun, organisasi yang didirikan oleh masyarakat sering sekali hadir dan tenggelam begitu saja. Metode yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penulis juga melakukan metode studi lapangan yaitu melakukan wawancara dengan beberapa informan. Dari sumber-sumber yang diperoleh, maka penulis melakukan kesimpulan sehingga menghasilkan penulisan deskriptif sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kehidupan masyarakat Desa Besilam yang selalu disangkut pautkan dengan Tuan Guru Besilam. Berdasarkan observasi dari penelitian dengan wawancara langsung ke lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa kehidupan masyarakat yang dulu mengikuti kebijakan yang dibuat oleh Tuan Guru Syekh Abdul Wahab, kini sudah banyak sekali yang ditinggalkan karena tidak adanya kebijakan tertulis beserta sangsinya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.subjectPeraturanen_US
dc.titleKehidupan Sosial Masyarakat Desa Besilam Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat (1985-2007)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130706032en_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record