Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustono, Budi
dc.contributor.authorZahara, Wirda
dc.date.accessioned2018-08-14T04:55:39Z
dc.date.available2018-08-14T04:55:39Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5341
dc.description.abstractSkripsi ini meneliti tentang pelacuran yang ada di Kelurahan Sicanang dimana terletak cukup dekat dengan pelabuhan Belawan yang menjadi faktor penting tumbuh dan berkembangnya lokalisasi pelacuran di Sicanang. Fenomena pelacuran atau prostitusi merupakan suatu potret aktifitas yang melibatkan banyak pihak dalam satu keterkaitan, seperti mucikari, pekerja seks, serta konsumen atau pelanggan. Di Kelurahan Sicanang terdapat lokalisasi yang cukup ramai dan terkenal yang banyak dikunjungi pelaut dan awak kapal. Aktifitas pelacuran dianggap sebagai komoditas ekonomi (walaupun dilarang UU) yang dapat menghasilkan nilai rupiah atau materi bagi pelaku maupun lingkungan sekitar. Indonesia dalam konteks sejarah, pada masa pendudukan Jepang disinyalir terjadi eksploitasi dan kekerasan seksual terhadap perempuan dan juga ada jaringan perdagangan perempuan untuk dijadikan pelacur. Indikasi ini terkait dengan banyaknya perempuan yang tertipu atau dipaksa memasuki dunia prostitusi. Kemunduran lokalisasi ini disebabkan semakin ramai nya penduduk yang tinggal atau pindah ke daerah tersebut sehingga mendesak pemerintah setempat menutup lokalisasi yang meresahkan warga sekitar lokalisasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPelacuranen_US
dc.subjectPelabuhanen_US
dc.subjectKelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawanen_US
dc.titleLokalisasi Pelacuran di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Tahun 1980 - 1998en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130706055en_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record