Adaptabilitas Anggrek Endemik Grammatophyllum Scriptum pada Berbagai Jenis Media dan Perlakuan ZPT Atonik pada Tahap Aklimatisasi

Abstract

Anggraini Viona Silvia Dewi Aritonang"Adaptabilitas Anggrek endemik Grammatophyllum scriptum Pada Berbagai Jenis Media dan Perlakuan ZPT Atonik Pada Tahap Aklimatisasi." Dibawah bimbingan Dr. Ir. Jenimar, MS sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Ir. Hot Setiado, MS sebagai anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya adaptas: planlet anggrek Grammatophyllum scriptum pada berbagai jenis media dan perlakuan ZPT Atonik pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dan berlangsung mulai bulan November 2001. bulan September 2001 sampai dengan Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor † adalah jen:s media yang terdiri dari tiga taraf yaitu : sabut kelapa yang dicincang halus (Mi), pakia yang dicincang halus (M) dan gabungan antara sabut kelapa dan pakis yang dicincang halus (M) Faktor 11 adalah Lama perendaman planlet pada atonik selama satu am dengan empat taraf yaitu : 0 ml/1 air (As): 0,5 ml/1 air (A1): 1 ml/1 air (A2); 1,5 ml/1 air (As). Peubah yang diamati adalah persentase pertumbuhan tanaman (), jumlah akar (buah), panjang akar (cm), jumlah daun (helai), panjang daun (cm), lebar daun (cm³) dan jumlah klorofil (butir/mm²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis media berpengaruh nyata terhadap peubah amatan : panjang daun (cm) pada minggu ke-1 dan minggu ke-12, lebar daun (cm) pada minggu ke-12, luas daun (cm) pada minggu ke-12 dan jumlah klorofil (butir/mm³) pada minggu ke-12. Sedangkan terhadap peubah amatan jumlah akar (buah), panjang akar (cm) dan jumlah daun (helai) berpengaruh tidak nyata. Perlakuan ZPT Atonik berpengaruh nyata terhadap peubah amatan : jumlah akar (buah) pada minggu ke-12, panjang akar (cm) pada minggu ke-1 dan minggu ke-12, panjang daun (cm) pada minggu ke-1 dan minggu ke-12, lebar daun (cm) pada minggu ke-1 dan minggu ke-12, luas daun (cm³) pada minggu ke-1 dan minggu ke-12, jumlah klorofil (butir/mm) pada minggu ke-12. Sedangkan terhadap peubah amatan jumlah daun (helai) berpengaruh tidak nyata.