Show simple item record

dc.contributor.advisorPurba, Asriaty R.
dc.contributor.authorKhoir, Anis Luul
dc.date.accessioned2022-11-04T02:35:26Z
dc.date.available2022-11-04T02:35:26Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/53775
dc.description.abstractSkripsi ini membahas tentang Peristiwa Tutur dalam Upacara Adat Saur Matua Etnis Batak Toba: Kajian Sosiolinguistik. Tujuan penelitian ini menggambarkan tahap pelaksanaan upacara adat saur matua etnis Batak Toba, dan mendeskripsikan peristiwa tutur dalam Upacara Adat Saur Matua Etnis Batak Toba. Metode penelitian yang digunakan pada pembahasan ini ialah metode deskriptif kualitatif, dengan memanfaatkan teori sosiolinguistik yang dipaparkan oleh Dell Hymes. Data peristiwa tutur di upacara adat saur matua etnis Batak Toba ini terdapat 67 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pada peristiwa tutur di upacara adat saur matua Etnis Batak Toba ialah sebagai berikut : Tahap pertama Moppo, tahap ke-2 Mangonda-ondai dan panggalangon, tahap ke-3 Partuatni na saur matua. Setting and scene diadakan digedung wisma, dan dihalaman, pada saat acara moppo, mangonda-ondai dan acara partuatni na saur matua. Participants pada acara tersebut adalah pihak hulahula, suhut, panamboli, suhut na martinodohon, anak, pamimpin gareja, boru, pariban suhut, tulang rorobot, hulahula naposo, dan boru suhut, ale-ale, dan seluruh undangan yang ada ditempat acara. Ends pada acara ini adalah untuk menjawab pertanyaan yang di berikan pihak lawan tutur, untuk menjawab pernyatan dari lawan tutur, menghibur pihak yang berduka, memberi semangat, memberi berkat, meminta maaf, berterimakasih, mendoakan, dan mempersilahkan. Act sequence yang terdapat dalam kalimat pada acara ini adalah bentuk ujaran non formal, kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, kalimat seruan, kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan, kalimat perinta. Key dalam acara saur matua Op.Louis Demak ini ada beberapa, yakni singkat, suara meninggi, suara merendah, suara netral, perasaan lega, sedih, senang, terharu, penuh harap, ekspresi bertanya, dan memohon. Instrumentalities dalam acara ini adalah bahasa lisan. Norm of interaction and interpretation adalah sopan santun dan saling menghargai. Genre yang terdapat dalam acara ini adalah dialog, narasi, nyanyian, pepatah, pantun, nasihat, ayat, doa, dan permohonan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSaur Matuaen_US
dc.subjectPeristiwa Tuturen_US
dc.subjectSosiolinguistiken_US
dc.titleAnalisis Peristiwa Tutur dalam Upacara Adat Saur Matua Etnis Batak Toba : Kajian Sosiolinguistiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180703002
dc.identifier.nidnNIDN0022116205
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI79211#Sastra Batak
dc.description.pages237 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record