dc.description.abstract | Pergeseran pola perdagangan dari cara tradisional menjadi era digital terasa
dampaknya hampir di segala aspek. Perdagangan digital atau yang lebih dikenal
dengan istilah e-commerce, secara tidak langsung ikut mempengaruhi
perkembangan industri properti. Salah satunya adalah dengan peningkatan
permintaan untuk penyediaan pergudangan (warehousing) modern. Gross Income
Multiplier (GIM) adalah rasio nilai properti terhadap pendapatan kotor potensial
tahunan. GIM ini dapat menjadi tool yang sederhana dan mudah dalam
menentukan suatu Nilai Properti. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur GIM
properti gudang di wilayah penelitian, dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah jarak ke Pelabuhan Belawan,
luas bangunan, frontage, umur bangunan, lebar jalan, posisi/letak, dan desain
bangunan terhadap GIM. Teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 81 unit gudang di 30
komplek pergudangan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linear berganda dengan menggunakan data observasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hitung GIM properti gudang adalah
sebesar 26,32 di wilayah penelitian. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa
jarak ke Pelabuhan Belawan berpengaruh negatif dan signifikan, luas bangunan
berpengaruh positif dan signifikan, frontage berpengaruh positif dan signifikan,
umur bangunan berpengaruh negatif dan signifikan, lebar jalan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Indeks GIM gudang. Sedangkan hasil penelitian
untuk posisi/letak berpengaruh positif dan tidak signifikan, desain bangunan
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks GIM gudang. Hasil
pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai adjusted-R² sebesar 0,719.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa jarak ke Pelabuhan
Belawan menjadi pengaruh yang paling utama terhadap GIM properti gudang di
wilayah penelitian karena memiliki nilai signifikansi yang paling kecil diantara
variabel-variabel independen (bebas) lainnya yaitu sebesar 0,000. | en_US |