Adaptasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Deli Serdang Terhadap Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Mewujudkan E-Government

Abstract

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Deli Serdang menerapkan e-Government berdasarkan Peraturan Bupati No. 3 tahun 2016. Keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan sangat dipengaruhi oleh adaptasi yang dilakukan organisasi dengan melihat dari keseluruhan aspek organisasi seperti struktur, TIK, SDM dan penataan lingkungan fisik. Adaptasi organisasi diharuskan agar organisasi dapat menyesuaikan diri dan tetap eksistensi dalam lingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti membahas tentang bagaimana proses adaptasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Deli Serdang dalam penerapan e-Government. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pencatatan dokumen terkait pemanfaatan TIK dalam e-Government. Data yang di dapat kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menelaah seluruh data yang telah di kumpulkan yang di dukung oleh hasil wawancara dengan pendekatan teori.Stephen P. Robbins yang mencakup perubahan struktur, perubahan TIK, perubahan SDM dan perubahan atau penataan lingkungan fisik. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti melihat bahwa adaptasi organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Deli Serdang masih belum baik. Adaptasi yang dilakukan hanya memprioritaskan perubahan TIK, yakni pengadaan TIK yang bertambah, seperti; jaringan telekomunikasi (tower); komputer dan sarana lainnya; dan non fisik seperti; website, jaringan LAN, server dan lainnya. Kemudian prioritas selanjutnya adalah lingkungan fisik dengan mendirikan bangunan Gedung Data Centre sebagai tempat pelaksanaan teknis e-Government. Sedangkan roadmap atau pedoman mengenai e-Government belum dimiliki sehingga strukur organisasi yang menangani e-Government tidak mempunyai konsep mengenai e-Government dan keahlian TIK yang dimiliki oleh SDM sebagai user dirasa belum mencukupi.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Deli Serdang District implements e-Government based on Regent's Regulation no. 3 years 2016. The success or failure of policy implementation is strongly influenced by the adaptation made by the organization by looking at the whole aspects of the organization such as structure, ICT, human resources and physical environmental arrangement. Organizational adaptation is required for the organization to adapt and remain an existence within the community. In this study, researchers discussed about how the process of adaptation in the Department of Communications and Informatics Deli Serdang District in the implementation of e-Government. The method used is descriptive research method with qualitative approach. Data collection technique is done by interviewing, observing and recording documents related to the utilization of ICT in e-Government. The data can then be qualitatively analyzed by reviewing all data collected supported by interviews with the theoretical approach.Stephen P. Robbins which includes structural changes, ICT changes, changes in human resources and changes or structuring of the physical environment. Based on the results of research, the researcher sees that the adaptation of Dinas Komunikasi dan Informatika Deli Serdang is still not good. The adaptation undertaken only prioritizes the change of ICT, ie increased ICT procurement, such as; telecommunication network (tower); computers and other means; and non-physical such as; websites, LAN networks, servers and others. Then the next priority is the physical environment by building the Building Data Center as a place of technical implementation of e-Government. While the roadmap or guidance on e-Government has not been owned so that the structure of the organization that handles e-Government does not have the concept of e-Government and ICT expertise possessed by the human resources as the user felt not sufficient.