Fungsi Alat Musik Tradisional Taiko dalam Masyarakat Jepang

Abstract

Jepang merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Meskipun modernisasi terus berkembang, Masyarakat Jepang tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan mereka, Kebudayaan Jepang yang beraneka ragam itu tentu tidak lepas dari musiknya. Musik di Jepang sudah mengalami perkembangan dan peningkatan. Sekarang ini, di Jepang orang-orang sudah bisa menikmati berbagai jenis musik. Seperti, musik pop, jazz, rock dan musik tradisional Jepang. Musik di Jepang merupakan proses yang berlangsung secara terus-menerus dengan menerima gaya-gaya musik dari negara lain. Contoh dari proses ini adalah lahirnya sejarah alat musik yang telah dianggap sebagai alat musik tradisional Jepang. Contohnya, Taiko. Taiko merupakan instrument perkusi yang paling primitif dalam masyarakat Jepang. Taiko ada dan sudah digunakan di Jepang lebuh dari 2000 tahun yang lalu. Menurut beberapa peneliti Aerkeologi dan Antropologi, orang-orang kuno di Era Jomon sudah menggunakan Drum (tambur) sebagai alat komunikasi atau alat untuk ritual keagamaan. Namun perkusi yang mereka gunakan diduga cukup berbeda dengan yang ada saat ini. Taiko merupakan alat musik yang mempunyai bentuk bulat besar seperti drum yang dilapis dengan kulit rusa untuk menghasilkan suara yang indah. Dan dimainkan dengan 2 stik yang terbuat dari kayu (bachi) yang dipukul secara serong. Taiko menurut jenis-jenisnya dibagi menjadi beberapa golongan yaitu : Nagado-Daiko (長野太鼓taiko yangberbadan panjang), Okedo-Daiko(桶胴太鼓taiko berbadan gentong), O-Tsuzunami adalah taiko berbentuk kecil yang diletakkandisebelah kiri pinggul.Taiko lainnya mencakup Uchiwa-Daiko内輪太鼓, Hira-Daiko平太鼓,O-Daiko大太鼓. Taiko didunia musik Jepang mengalami perkembangan dan peningkatan. Pada zaman kamakura, Taiko digunakan sebagai alat komunikasi perang. Kemudian Taiko selalu ada di dalam ritual keagamaan dan sebagai hiburan. Hingga sekarang ini, Taiko telah dikenal sebagai warisan alat musik tradisional Jepang. Dahulunya Taiko adalah sebagai alat komunikasi dalam perang yang kemudian mengalami peningkatan-peningkatan terhadap perkembangan nada, bentuk, dan bahan pembuatannya yang semua disesuaikan dengan masanya. Hingga sekarang ini taiko diakui oleh seluruh dunia sebagai salah satu warisan masyarakat Jepang. Taiko mempunyai fungsi dan kegunaan yang cukup banyak. Misalnya, Taiko pada zaman kamakura dijadikan sebagai alat komunikasi perang. Kemudian, Taiko berfungsi sebagai alat ritual dan keagamaan di kuil. Saat ini Taiko dijadikan sebagai hiburan dan sebagai petunjuk untuk menyambut tamu pada acara festival kebudayaan.