Etiket Makan pada Jamuan Makan di Jepang
dc.contributor.advisor | Malayu, Siti Muharami | |
dc.contributor.author | Kusuma, Suci Isniati | |
dc.date.accessioned | 2018-08-16T03:04:38Z | |
dc.date.available | 2018-08-16T03:04:38Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5406 | |
dc.description.abstract | Etiket makan adalah ajaran sopan santun yang menunjukkan tata cara seseorang dalam berprilaku. Di Jepang dalam menilai prilaku seseorang adalah dengan etiketnya.Masyarakat Jepang sangat menghargai etiket makan.dalam menguasai meja makan juga merupakan suatu bentuk citra diri dari seseorang.Meja makan adalah tempat terpenting dimana etiket di lihat.Oleh karna itu pentingnya jamuan dilakukan karna merupakan cerminan pengakuan terhadap status seseorang.penggunaan alat makan sangat mempengaruhi jati diri seseorang. Penggunaan alat komunikasi di dalam jamuan makan sangat tidak dianjurkan seperti penggunaan telepon genggam bila tidak terlalu penting.Tidak merokok terutama sebelum selesai makan.ucapkan terimakasih bila makanan tiba. Jamuan makan di Jepang diselenggarakan dalam ruangan bernama tatami.Yakni ruangan gaya tradisional Jepang yang beralaskan tikar bambu tanpa kursi.Saat duduk diatas tatami alas kaki harus dilepas.Posisi duduk diatas tatami dilakukan dengan bersimpuh.Sebelum memulai makan orang Jepang mengucapkan itadakimasu.Yang berarti ucapan terima kasih atas hidangan yang telah disajikan.Jepang tidak makan dengan tangan.Karna Jepang menganggap tangan merupakan tempat berkembangnya kuman dan bakteri.Jepang lebih suka menggunakan sumpit.Saat menggunakan sumpit tidak boleh ditancapkan kedalam makanan.dianggap melambangkan suasana berkabung. Mengoper makanan menggunakan sumpit juga dilarang. Hal tabu yang dilakukan dalam etiket makan di Jepang adalah jangan sekali-kali membungkuk atau bersandar malas. Duduklah dengan posisi tegak.Hindari berbicara saat makan. Manfaat dalam etiket makan sangat beragam yaitu memudahkan penyesuaian diri.meningkatkan rasa percaya diri.mengenal tentang budaya Jepang. mengajarkan sopan santun. Masyarakat jepang juga sangat menjunjung tinggi budaya mereka sehingga membuat negara lain terkesima dan mengenal budaya Jepang. Hal inilah yang menjadi faktor dalam mempengaruhi budaya etiket makan di Jepang. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Etika Makan | en_US |
dc.subject | Jamuan Makan | en_US |
dc.subject | Jepang | en_US |
dc.title | Etiket Makan pada Jamuan Makan di Jepang | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM142203102 | en_US |
dc.identifier.submitter | Indra | |
dc.description.type | Kertas Karya Diploma | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Diploma Papers [164]
Kertas Karya Diploma