Analisis Setting Relay Differensial Pada Gardu Induk Paya Geli Dengan Menggunakan Software Etap dan 87t By Sumandari
Abstract
Berbagai macam gangguan dapat terjadi pada transformator seperti gangguan
akibat kebocoran minyak, gangguan pada tap changer, gangguan pada bushing,
gangguan hubung singkat dan gangguan beban lebih. Berdasarkan gangguan-
gangguan tersebut maka diperlukan adanya proteksi relay differensial yang bekerja
dengan sangat cepat dan efektif mengamankan transformator. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui settingan terbaik relay differensial sehingga dapat
mengatasi gangguan dan masalah pada sistem proteksi secara lebih sederhana dan
lebih mudah. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan perbandingan antara
setting relay differensial sesuai perhitungan teori dengan data setting relay
differensial Gardu Induk Paya Geli lalu disimulasikan dengan software ETAP dan
87T by Sumandari. Berdasarkan setting relay perhitungan teori didapati nilai slope1
sebesar 11,76%, slope2 sebesar 23,53% dan arus setting sebesar 0,481 A. Adapun
arus differensial pada sisi 150 kV saat diberi gangguan hubung singkat 3 fasa
sebesar 600 A adalah 0,74 A dan nilai arus differensial pada sisi 20 kV saat diberi
gangguan hubung singkat 3 fasa sebesar 600 A adalah 3,503 A. Adapun
berdasarkan data setting relay Gardu Induk Paya Geli didapati nilai slope1 sebesar
30%, slope2 sebesar 80% dan arus setting sebesar 0,2 A. Selanjutnya hasil setting
sesuai perhitungan teori dan data setting (existing) sesuai Gardu Induk Paya Geli
disimulasikan dengan software ETAP dan 87T by Sumandari. Hasil simulasi
berdasarkan setting perhitungan teori menunjukan Circuit Breaker (CB) trip ketika
terjadi gangguan di area proteksi dan ketika arus differensial lebih besar daripada
arus setting. Adapun hasil simulasi berdasarkan data setting Gardu Induk Paya Geli
relay differensial menunjukkan CB tidak trip dalam kondisi berbeban saat tidak
terjadi gangguan. Ketika diasumsikan terjadi gangguan 3 fasa pada data setting
relay (existing) Gardu Induk maka CB trip ketika terjadi gangguan di dalam area
proteksi dan CB tidak trip ketika terjadi gangguan di luar area proteksi. Kedua hasil
simulasi menunjukkan bahwa setting berdasarkan perhitungan teori dan data setting
(existing) Gardu Induk sesuai dengan prinsip relay differensial.
Collections
- Undergraduate Theses [1457]