• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Keterpurukan Perempuan Dalam Masyarakan Petani (Studi Kasus di Desa Nagori Purba Sipinggan, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

    View/Open
    fulltext (2.964Mb)
    Date
    2018
    Author
    Purba, Desvi Ramayani
    Advisor(s)
    Bangun, Sabariah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masalah perempuan sering kita lihat di media sosial, media cetak, maupun radio. Hal ini dapat terjadi di kalangan masyarakat modern dan juga masyarakat yang masih cenderung tradisional. Karena begitu banyak budaya yang menganut sistem yang meminggirkan perempuan sehingga banyak tokoh-tokoh perempuan yang berusaha keluar dari masalah tersebut. Gender merupakan jenis kelamin sosial. Dikatakan jenis kelamin sosial karena merupakan suatu keadaan yang telah melekat pada masyarakat yang sudah membudaya dan norma sosial masyarakat yang diberikan pada kaum laki-laki dan perempuan. Melihat bagaimana usaha perempuan dalam melawan pemarjinalan yang dianut dalam budaya yang diterapkan dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji posisi perempuan dalam masyarakat petani dan usaha yang mereka lakukan dalam penyetaraan status sosial. Penelitian ini dilakukan dalam lingkup ilmu antropologi dengan metode etnografi, yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara mendalam (depth interview) dan observasi partisipasi. Lokasi penelitian berada di Desa Nagori Purba Sipinggan, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan sebuah karya tulis yang dapat digunakan sebagai pedoman masyarakat dalam melihat permasalahan perempuan dan menemukan bahwa bentuk bentuk keterpurukan perempuan di desa Nagori Purba Sipinggan adalah marginalisasi ekonomi, sub-ordinasi (penomorduaan), beban kerja berlebih, streotipe (cap-cap negatif), kekerasan dalam rumah tangga, dan marginalisasi dalam pendidikan dan pengetahuan. Bentuk –bentuk keterpurukan ini dipengaruhi oleh agama dan budaya yang ada di desa tersebut, sehingga dengan mudah diterima oleh masyarakat yang menyebabkan perempuan menganggap hal ini merupakan kodrat mereka sebagai seorang perempun. Namun beberapa orang perempuan mulai menyadari hal ini dan mereka berusaha keluar dan melawan keterpurukan yang mereka alami dengan membuat organisasi yaitu Kelompok Wanita Karya. Dalam kelompok ini mereka bersatu dan berusaha menunjukkan keberadaan mereka di lingkungan tersebut. Kelompok ini didukung oleh pemerintah dan juga masyarakat menerima kelompok ini karena memiliki manfaat terhadap kehidupan keluarga.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5420
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV