dc.contributor.advisor | Berutu, Lister | |
dc.contributor.author | Nanulaitta, Eunike Vidiasthi Petronella | |
dc.date.accessioned | 2018-08-16T03:40:50Z | |
dc.date.available | 2018-08-16T03:40:50Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5426 | |
dc.description.abstract | Skripsi ini berjudul “ Saniri Negeri sebagai Forum Komunikasi
(Terjadinya konstruksi hukum tingkat lokal dan proses pengesahan fam di Negeri
Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku). Secara umum
skripsi ini menjelaskan tentang bagaimana fam dapat di akui dalam Masyarakat
Negeri Hutumuri. Peneliti memilih Negeri/Desa Adat Hutumuri di karenakan
negeri ini merupakan desa adat yang besar dan masih sangat kental adat tradisinya
dan di desa ini juga terjadi konstruksi hukum tingkat lokat dan proses pengesahan
fam terjadi. Masyarakat Ambon terkhusus adalah wadah untuk memperoleh data
primer dan didukung sumber-sumber kepustakaan sebagai data sekunder.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan
wawancara. Observasi dilakukan untuk melihat keadaan negeri, seperti :
mengikuti beberapa forum kegiatan dan memahami sudut pandang masyarakat
sekitar yang merasakan peran dari Saniri Negeri. Sedangkan wawancara dilakuka
guna mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan dengan
fammaupun masyarakat Hutumuri. Wawancara dilakukan dengan orang yang
terlibat langsung dalam pengubahan fam yang maksud oleh peneliti. Untuk
menambahkan kapasitas informasi, peneliti juga menggunakan data dari instansiinstansi
terkait.
Saniri Negeri yang merupakan sistem pemerintahan sekaligus Lembaga
Adat telah di tetapkan dalam UU. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya
konstruksi hukum tingkat lokal ini dikarena Negeri Hutumuri merupakan desa
adat yang di akui secara formal, sehingga desa ini juga diberi kewenangan atas
membentuk dan membuat peraturannya sendiri asalkan tidak menyalahi dasar
negara NKRI, dijelaskan disana bahwa peraturan ini dibuat untuk menghargai
tradisi yang menjadi kebiasaan-kebiasaan yang dijalan oleh masyarakat Negeri
Hutumuri. Termasuk disana, bahwa pemilik fam secara bebas dapat mengubah
fam yang dimilikinya¸dan Negeri ini mempunyai cara tersendiri dalam mengakui
kelompok fam yang ada di Hutumuri. Kesimpulan yang bisa di capai melalui
tulisan ini yaitu : bahwa terjadinya konstruksi hukum hukum tingkat lokal dan
proses pengesahan fam akan menghadirkan fam yang baru dan mengubah
kedudukan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh para leluhur. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Saniri Negeri | en_US |
dc.subject | Fam | en_US |
dc.subject | Hutumuri | en_US |
dc.subject | Maluku | en_US |
dc.title | Saniri Negeri Sebagai Forum Komunikasi (Terjadinya Konstruksi Hukum Tingkat Lokal dan Proses Pengesahan Fam di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM140905112 | en_US |
dc.identifier.submitter | Nurhusnah Siregar | |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |