• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) sebagai Inhibitor Pelepasan Ion Nikel pada Kawat Ortodonti Nickel Titanium (NITI)

    View/Open
    Fulltext (2.174Mb)
    Date
    2022
    Author
    Sipayung, Ingrid Veronica
    Advisor(s)
    Nazruddin, Nazruddin
    Amalia, Mutia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Inhibitor Pelepasan Ion Nikel pada Kawat Ortodonti Nickel Titanium (NiTi) xiv + 49 halaman Kawat ortodonti nickel titanium digunakan secara luas dalam bidang ortodonti karena memiliki keunggulan shape memory dan superelastisitas yang sangat baik, terutama pada tahapan awal pera watan. Kawat ortodonti mengalami banyak tekanan dan variasi di dalam lingkungan rongga mulut sehingga dapat menyebabkan korosi pada kawat. Kawat nickel titanium berpotensi mengalami pelepasan ion jika terpapar makanan atau minuman bersifat asam. Ion nikel yang terlepas dan masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan reaksi alergi dan sitotoksi. Korosi tidak dapat dicegah tetapi dapat dikendalikan dengan penggunaan inhibitor. Salah satu contoh inhibitor yaitu daun pandan wangi (Pandanus amarillyfolius Roxb). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan posttest only control group design. Sampel yang digunakan adalah kawat nickel titanium diameter 0,016 inci dan panjang 5 cm. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol yang terdiri dari 3 sampel setiap kelompok. Kelompok pertama direndam di dalam campuran saliva artifisial dan ekstrak daun pandan wangi dengan konsentrasi 500 ppm (0,05%), kelompok kedua 1000 ppm (0,1%), kelompok ketiga 1500 ppm (0,15%), kelompok keempat 2000 ppm (0,2%), dan kelompok kontrol saliva buatan. Sampel direndam di dalam 10 ml larutan dan kemudian disimpan di dalam inkubator 37oC selama 1, 7, dan 14 hari. Larutan perendaman diuji menggunakan alat Atomic Absorption Spectrometry (AAS) untuk melihat pelepasan ion. Hasil penelitian rerata jumlah pelepasan ion nikel pada kelompok 500 ppm (0,05%) sebesar 0,0253 ± 0,00036 ppm, pada kelompok 1000 ppm (0,1%) sebesar 0,0248 ± 0,00012 ppm, pada kelompok 1500 ppm (0,15%) sebesar 0,0246 ± 0,00035, pada kelompok 2000 ppm (0,2%) sebesar 0,0224 ± 0,00057 dan pada kelompok kontrol sebesar 0,0101 ± 0,00036 ppm. Hasil analisis statistik Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pelepasan ion nikel pada kawat ortodonti nickel titanium setelah direndam dalam ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan kontrol pada hari ke 1, 7, 14 (p≤0,05).
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54644
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV