| dc.description.abstract | Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai
Inhibitor Pelepasan Ion Nikel pada Kawat Ortodonti Nickel Titanium (NiTi)
xiv + 49 halaman
Kawat ortodonti nickel titanium digunakan secara luas dalam bidang ortodonti
karena memiliki keunggulan shape memory dan superelastisitas yang sangat baik,
terutama pada tahapan awal pera
watan. Kawat ortodonti mengalami banyak tekanan dan variasi di dalam
lingkungan rongga mulut sehingga dapat menyebabkan korosi pada kawat. Kawat
nickel titanium berpotensi mengalami pelepasan ion jika terpapar makanan atau
minuman bersifat asam. Ion nikel yang terlepas dan masuk ke dalam tubuh dapat
menimbulkan reaksi alergi dan sitotoksi. Korosi tidak dapat dicegah tetapi dapat
dikendalikan dengan penggunaan inhibitor. Salah satu contoh inhibitor yaitu daun
pandan wangi (Pandanus amarillyfolius Roxb).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan posttest
only control group design. Sampel yang digunakan adalah kawat nickel titanium
diameter 0,016 inci dan panjang 5 cm. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan
dan 1 kelompok kontrol yang terdiri dari 3 sampel setiap kelompok. Kelompok pertama
direndam di dalam campuran saliva artifisial dan ekstrak daun pandan wangi dengan
konsentrasi 500 ppm (0,05%), kelompok kedua 1000 ppm (0,1%), kelompok ketiga
1500 ppm (0,15%), kelompok keempat 2000 ppm (0,2%), dan kelompok kontrol saliva
buatan. Sampel direndam di dalam 10 ml larutan dan kemudian disimpan di dalam
inkubator 37oC selama 1, 7, dan 14 hari. Larutan perendaman diuji menggunakan alat
Atomic Absorption Spectrometry (AAS) untuk melihat pelepasan ion. Hasil penelitian
rerata jumlah pelepasan ion nikel pada kelompok 500 ppm (0,05%) sebesar 0,0253 ±
0,00036 ppm, pada kelompok 1000 ppm (0,1%) sebesar 0,0248 ± 0,00012 ppm, pada
kelompok 1500 ppm (0,15%) sebesar 0,0246 ± 0,00035, pada kelompok 2000 ppm
(0,2%) sebesar 0,0224 ± 0,00057 dan pada kelompok kontrol sebesar 0,0101 ± 0,00036
ppm. Hasil analisis statistik Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan pelepasan ion nikel pada kawat ortodonti nickel titanium setelah
direndam dalam ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan
kontrol pada hari ke 1, 7, 14 (p≤0,05). | en_US |