Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Ami Angela
dc.contributor.authorLorenzo, Kristofer
dc.date.accessioned2022-11-07T02:38:14Z
dc.date.available2022-11-07T02:38:14Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54683
dc.description.abstractEfektivitas Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap S.mutans dalam Kesehatan Gigi dan Mulut ( In Vitro ) xiii+49 halaman Karies merupakan masalah kesehatan gigi yang paling sering ditemukan didunia yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, diantaranya adalah S.mutans. Bakteri S.mutans merupakan bakteri yang menginisiasi terjadinya pembentukan karies. Biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan antibakteri seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; dan 3,125% terhadap pertumbuhan S.mutans ATCC® 25175™. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group, terdiri dari 7 kelompok dengan pengulangan kelompok sebanyak 4 kali. Pengujian pada penelitian ini menggunakan metode difusi cakram untuk mengetahui zona hambat serta konsentrasi hambat minimum (KHM) diukur menggunakan jangka sorong dan metode dilusi untuk mengetahui kadar bunuh minimum (KBM) dengan menghitung jumlah koloni menggunakan komputer. Biji pepaya diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, dilakukan 5 perlakuan dengan konsentrasi 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; dan 3,125%. Kontrol positif digunakan Chlorhexidine 0.2% (Minosep ®) dan Listerine®. Hasil penelitian zona hambat pada konsentrasi 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; dan 3,125% dengan rata-rata 9,35mm; 8,12mm; 7,50mm; 0,00mm; 0,00mm, hasil perhitungan jumlah koloni pada kelompok konsentrasi 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125%; Minosep®.; Listerine®.; dan Kontrol negatif yaitu 23,00 CFU/ml, 43,50 CFU/ml, 59,75 CFU/ml, 170,75 CFU/ml, 163,00 CFU/ml, 23,5 CFU/ml, 30,00 CFU/ml, 311,75 CFU/ml. Disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 50% dengan rerata 9,35mm. Nilai KHM pada konsentrasi 12,5% dengan rerata 7,50mm dan nilai KBM belum dapat ditentukan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectekstrak biji pepayaen_US
dc.subjectS.mutansen_US
dc.subjectKHMen_US
dc.subjectKBMen_US
dc.titleEfektivitas Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap S.mutans dalam Kesehatan Gigi dan Mulut ( In Vitro )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600146
dc.identifier.nidnNIDN0026047802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages79 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record