Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Junita Setiana
dc.contributor.authorSinabariba, Deoravi
dc.date.accessioned2022-11-07T02:56:18Z
dc.date.available2022-11-07T02:56:18Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54715
dc.description.abstractMengetahui latar belakang terbentuknya Museum Huta Bolon Simanindo sebagai perkampungan dari Raja Panoealang Sidauruk yang diubah menjadi sebuah museum. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk menjelaskan sejarah museum dan perkembangan museum yang ada di Indonesia yaitu Museum Huta Bolon Simanindo di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Dan juga mengetahui potensi yang menjadi faktor menarik minat pengunjung ke museum serta bagaimana perkembangan dari museum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, perkembanfgan dan manfaat dari Museum Huta Bolon Simanindo. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yaitu, : pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan penulisan (historiografi). Berdasarkan penelitian diketahui bahwa latar belakang Museum Huta Bolon Simanindo karena ketertarikan pemilik terhadap peninggalan kebudayaan leluhurnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdirinya Museum Huta Bolon Simanindo merupakan atas pelestarian Kebudayaan Batak Toba di Samosir sebagai tempat penyimpanan benda–benda peninggalan sejarah dan budaya. Museum Huta Bolon Simanindo dijadikan museum terbuka sejak 1969 dan diresmikan pada tahun 1971. Museum ini terletak di Jalan, Simanindo Sangkal, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Perkembangan Museum Huta Bolon Simanindo antara tahun 1971 sampai 2015 ini dapat dilihat dalam berbagai hal yaitu tercapainya visi dan misi museum, koleksi-koleksi yang ada di museum, jumlah pengunjung yang datang ke museum dari tahun ke tahun, dan sistem pengolahan museum. Museum Huta Bolon melakukan usaha-usaha dalam memasyarakatkan warisan-warisan benda bersejerah antara lain: pameran, pertunjukan seni, dan budaya tradisional Batak Toba. Penulis menyimpulkan bahwa Museum Huta Bolon sangat berperan aktif dalam pelestarian sejarah, dan budaya Batak Toba di di Sumatera Utara khusunya di Kabupaten Samosir.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMuseumen_US
dc.subjectBudayaen_US
dc.subjectTobaen_US
dc.subjectHutaen_US
dc.subjectSimanindoen_US
dc.titleMuseum Huta Bolon Simanindo (1971-2015)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150706039
dc.identifier.nidnNIDN0008096703
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI80201#Ilmu Sejarah
dc.description.pages86 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record