Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Esktrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) dan Klorheksidin terhadap Jumlah Candida Albicans
View/ Open
Date
2022Author
Nasution, Assajdah
Advisor(s)
Tarigan, Slamat
Metadata
Show full item recordAbstract
Resin akrilik polimerisasi panas (RAPP) merupakan bahan basis gigi tiruan
yang sering digunakan karena bahannya yang lentur, transparan, dan tahan banting.
Basis gigi tiruan RAPP harus sering dibersihkan karena terdapat mikroporositas yang
dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sisa-sisa makanan sehingga terjadi
perlekatan dan pembentukan mikroorganisme seperti Candida albicans. Bahan
pembersih kimia seperti klorheksidin dan bahan pembersih herbal seperti ekstrak
daun kemangi dapat menhambat pertumbuhan koloni Candida albicans. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam
ekstrak daun kemangi 15%, 20%, 25%, dan klorheksidin terhadap jumlah Candida
albicans. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini
dilakukan pada sampel basis gigi tiruan RAPP yang direndam dalam esktrak daun
kemangi 15%, 20%, 25%, dan klorheksidin selama 15 menit dengan sampel
berukuran 10x10x1 mm sebanyak 30 sampel. Setiap sampel diukur menggunakan
spektrofotometer. Sampel dianalisis dengan uji univarian dan Kruskal-Wallis. Hasil
uji univarian, nilai rerata dan standar deviasi basis gigi tiruan RAPP yang direndam
dalam ekstrak daun kemangi 15% adalah 9,67x106
± 4,27 CFU/ml. Konsentrasi 20%
adalah 8,33x106
± 6,62 CFU/ml. Konsentrasi 25% adalah 7,33x106
± 5,46 CFU/ml.
Pada Klorheksidin adalah 23,33x106
± 12,50 CFU/ml. Hasil uji Kruskal-Wallis
menunjukkan bahwa, ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam
ekstrak daun kemangi 15%, 20%, 25%, dan klorheksidin setelah dibandingkan
dengan akuabides (kontrol) terhadap jumlah Candida albicans dengan nilai p=0,019
(p<0,05). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, perendaman basis gigi tiruan
iii
RAPP dalam ekstrak daun kemangi selama 15 menit memiliki pengaruh yang lebih
signifikan dibandingkan dengan klorheksidin dalam menghambat pertumbuhan
jumlah Candida albicans.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
