Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Slamat
dc.contributor.authorNasution, Assajdah
dc.date.accessioned2022-11-07T03:24:01Z
dc.date.available2022-11-07T03:24:01Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54757
dc.description.abstractResin akrilik polimerisasi panas (RAPP) merupakan bahan basis gigi tiruan yang sering digunakan karena bahannya yang lentur, transparan, dan tahan banting. Basis gigi tiruan RAPP harus sering dibersihkan karena terdapat mikroporositas yang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sisa-sisa makanan sehingga terjadi perlekatan dan pembentukan mikroorganisme seperti Candida albicans. Bahan pembersih kimia seperti klorheksidin dan bahan pembersih herbal seperti ekstrak daun kemangi dapat menhambat pertumbuhan koloni Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam ekstrak daun kemangi 15%, 20%, 25%, dan klorheksidin terhadap jumlah Candida albicans. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilakukan pada sampel basis gigi tiruan RAPP yang direndam dalam esktrak daun kemangi 15%, 20%, 25%, dan klorheksidin selama 15 menit dengan sampel berukuran 10x10x1 mm sebanyak 30 sampel. Setiap sampel diukur menggunakan spektrofotometer. Sampel dianalisis dengan uji univarian dan Kruskal-Wallis. Hasil uji univarian, nilai rerata dan standar deviasi basis gigi tiruan RAPP yang direndam dalam ekstrak daun kemangi 15% adalah 9,67x106 ± 4,27 CFU/ml. Konsentrasi 20% adalah 8,33x106 ± 6,62 CFU/ml. Konsentrasi 25% adalah 7,33x106 ± 5,46 CFU/ml. Pada Klorheksidin adalah 23,33x106 ± 12,50 CFU/ml. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa, ada pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam ekstrak daun kemangi 15%, 20%, 25%, dan klorheksidin setelah dibandingkan dengan akuabides (kontrol) terhadap jumlah Candida albicans dengan nilai p=0,019 (p<0,05). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, perendaman basis gigi tiruan iii RAPP dalam ekstrak daun kemangi selama 15 menit memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan klorheksidin dalam menghambat pertumbuhan jumlah Candida albicans.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCandida albicansen_US
dc.subjectGigi Tiruanen_US
dc.subjectPolimerisasien_US
dc.titlePengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Esktrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) dan Klorheksidin terhadap Jumlah Candida Albicansen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600209
dc.identifier.nidnNIDN8881170018
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages111 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record