| dc.description.abstract | Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami manifestasi
oral. Hal ini disebabkan efek perubahan hormonal selama masa kehamilan akan
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Namun, masih banyak ibu hamil yang
mengabaikannya dikarenakan tingkat pengetahuannya yang kurang. Tujuan penelitian
adalah mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang manifestasi oral selama
kehamilan berdasarkan usia, tingkat pendidikan, kehamilan ke berapa dan pekerjaan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional pada
40 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian dianalisis secara
univariat dan dihitung dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan
mayoritas tingkat pengetahuan ibu hamil tentang manifestasi oral adalah sedang dan
rendah (42,5%). Dilihat dari kelompok usia 17-25 tahun mayoritas memiliki tingkat
pengetahuan rendah (20%), kelompok usia 26-35 tahun mayoritas memiliki tingkat
pengetahuan sedang (35%) dan 36-45 tahun mayoritas memiliki tingkat pengetahuan
tinggi dan sedang masing-masing sebanyak 2,5%. Ibu hamil dengan tingkat pendidikan
SD dan SMP mayoritas memiliki tingkat pengetahuan rendah 20% dan 12,5%,
sedangkan ibu hamil dengan tingkat pendidikan SMA dan perguruan tinggi mayoritas
memiliki tingkat pengetahuan sedang 25% dan 17,5%. Ibu hamil dengan kehamilan
ke-1 mayoritas memiliki tingkat pengetahuan rendah (37,5%) sedangkan ibu hamil
dengan kehamilan lebih dari 1 mayoritas memiliki tingkat pengetahuan sedang
(42,5%). Ibu hamil yang bekerja mayoritas memiliki tingkat pengetahuan sedang
(32,5%) sedangkan yang tidak bekerja mayoritas memiliki tingkat pengetahuan rendah
(40%). Kesimpulan penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan ke
Klinik Mahdarina Medan dengan kelompok usia 26-35 tahun, tingkat pendidikan
perguruan tinggi, kehamilan lebih dari 1, dan bekerja memiliki tingkat pengetahuan
tentang manifestasi oral selama kehamilan yang lebih baik. | en_US |
