Show simple item record

dc.contributor.advisorMulya, Miswar Budi
dc.contributor.advisorDesrita
dc.contributor.authorLubis, Rina Sari
dc.date.accessioned2022-11-07T03:43:25Z
dc.date.available2022-11-07T03:43:25Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54800
dc.description.abstractSumberdaya ikan bersifat common property resources atau sumberdaya milik bersama dan bersifat open access atau terbuka. Karakteristik tersebut dapat menimbulkan suatu anggapan “siapa cepat dia dapat” atau kompetisi dalam proses penangkapan ikan. Umumnya, kondisi open access akan menimbukan tangkap lebih (overfishing). Sebagai dampaknya, beberapa perairan Indonesia seperti pantai Timur Sumatera, Utara Jawa dan Bali, telah melampaui batas maksimum penangkapan ikan sehingga mengancam kapasitas keberlanjutan usaha perikanan (Nikijuluw, 2002). Potensi sumberdaya perikanan menurut Naamin et al. (1991) diacu dalam Yurson (2005), merupakan segala kemampuan yang dimiliki oleh sumberdaya perikanan yang dapat digali, dimanfaatkan dan dikembangkan sesuai dengan keinginan. Sumberdaya perikanan dikenal sebagai renewable, yang dapat pulih secara alami, dan apabila tidak dimanfaatkan secara optimal akan dapat menimbulkan kerugian. Namun pada dasarnya pemanfaatan yang optimal harus diikuti dengan adanya suatu keberlanjutan pemanfaatan yang secara terusmenerus (Yurson, 2005).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePotensi, Tingkat Pemanfaatan dan Keberlanjutan Ikan Tembang (Sardinella sp.) di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090302054
dc.identifier.nidnNIDN0010106904
dc.identifier.nidnNIDN0012128303
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54242#Manajemen Sumber Daya Perairan
dc.description.pages117 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record