Pengaruh Minuman Kopi dan Teh Terhadap Perubahan Warna Anasir Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas.

Abstract

Anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas memiliki berbagai kelebihan sehingga anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas banyak diminati, namun salah satu kekurangan anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas adalah perubahan warna yang terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu. Anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas selama masa pemakaiannya akan terus-menerus terpapar oleh minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Hal tersebut menyebabkan anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas juga terpapar oleh kandungan yang dimiliki oleh minuman yang dikonsumsi. Mengonsumsi kopi dan teh telah menjadi kebiasaan bagi penduduk Indonesia, namun kandungan yang dimiliki oleh minuman kopi dan teh dapat menyebabkan perubahan warna. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan desain post-test only control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman kopi konsentrasi 0,7%, 1,4%, dan teh konsentrasi 0,9% terhadap perubahan warna anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Sampel penelitian adalah anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Anasir gigi tiruan ditanam pada basis gigi tiruan berbentuk lempengan dengan ukuran 20 mm x 20 mm x 6 mm dengan permukaan labial menghadap ke atas. Total sampel sebanyak 32 sampel dibagi 4 kelompok, yaitu perendaman dalam akuades, minuman kopi konsentrasi 0,7%, minuman kopi konsentrasi 1,4%, dan minuman teh konsentrasi 0,9% selama 7 hari. Pengukuran perubahan warna menggunakan alat colorimeter. Hasil uji One-way ANOVA menunjukkan ada pengaruh yang signifikan minuman kopi konsentrasi 0,7%, 1,4%, dan teh konsentrasi 0,9% terhadap perubahan warna anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Berdasarkan hasil uji LSD menunjukkan ada perbedaan pengaruh antara minuman kopi konsentrasi 1,4% dengan minuman teh konsentrasi 0,9% dan antara akuades dengan minuman kopi konsentrasi 0,7%, 1,4%, dan teh konsentrasi 0,9% terhadap perubahan warna anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Hasil uji LSD juga menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh antara minuman kopi konsentrasi 0,7% dengan minuman kopi konsentrasi 1,4% dan antara minuman kopi konsentrasi 0,7% dengan minuman teh konsentrasi 0,9% terhadap perubahan warna anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Kesimpulan penelitian ini bahwa minuman kopi konsentrasi 0,7%, 1,4%, dan teh konsentrasi 0,9% dapat menyebabkan perubahan warna anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan minuman kopi konsentrasi 1,4% merupakan minuman yang memiliki pengaruh paling besar terhadap perubahan warna anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas. Perubahan warna yang terjadi disebabkan karena kandungan yang dimiliki minuman kopi konsentrasi 0,7%, 1,4%, dan teh konsentrasi 0,9% yaitu terdapat kandungan senyawa fenol yang bersifat asam berupa zat warna tanin, serta sifat dari anasir gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas yang dapat menyerap air sehingga menyebabkan perubahan warna. Pada hasil penelitian ini terlihat bahwa, nilai perubahan warna setelah direndam dalam minuman kopi konsentrasi 0,7%, 1,4%, dan teh konsentrasi 0,9% masih berada dalam rentang nilai perubahan warna yang masih dapat diterima secara klinis yaitu nilai perubahan warna (E) masih dalam rentang < 3,3. Hal tersebut menunjukkan bahwa perubahan warna yang diakibatkan oleh minuman kopi konsentrasi 0,7%, 1,4%, dan teh konsentrasi 0,9% tidak dapat terlihat secara kasat mata.