Pengaruh Perendaman Gigi Artifisial Akrilik dalam Ekstrak Kulit Manggis dan Klorheksidin terhadap Stabilitas Warna.
View/ Open
Date
2022Author
Lubis, Muthiah Izni Afifah
Advisor(s)
Wahyuni, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Gigi artifisial akrilik merupakan hal yang pertama kali terlihat ketika seseorang
tersenyum sehingga sangat mengedepankan fungsi estetis. Gigi artifisial akrilik
berbahan dasar resin akrilik sudah digunakan sejak tahun 1937 dalam bidang
kedokteran gigi. Pembersihan dan desinfeksi sangatlah penting karena merupakan
salah satu parameter keberhasilan dalam penggunaan gigi tiruan. Metode pembersihan
terdiri dari berbagai macam metode salah satunya yaitu metode kemis dengan cara
perendaman dalam bahan pembersih gigi tiruan. Ekstrak kulit manggis 15% dan
klorheksidin 0,2% dapat digunakan sebagai bahan pembersih gigi tiruan, namun bahan
tersebut dapat mempengaruhi sifat fisis gigi tiruan seperti stabilitas warna. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perendaman gigi artifisial akrilik
dalam ekstrak kulit manggis 15% dan klorheksidin 0,2% selama 1 tahun (92 jam) dan
2 tahun (183 jam) terhadap stabilitas warna. Rancangan penelitian ini adalah
eksperimental laboratoris, sampel yang digunakan adalah gigi artifisial akrilik yang
ditanam pada basis gigi tiruan akrilik berukuran 20 mm x 20 mm x 6 mm. Total sampel
yang digunakan sebanyak 30 sampel, dimana setiap kelompok berjumlah 10 sampel
yang terdiri dari akuades, ekstrak kulit manggis 15%, dan klorheksidin 0,2%. Pengujian
stabilitas warna menggunakan colorimeter. Rerata perubahan warna gigi artifisial
akrilik setelah direndam ekstrak kulit manggis 15% selama 1 tahun adalah ΔE 2,67 dan
2 tahun sebesar ΔE 4,43. Rerata perubahan warna gigi artifisial akrilik setelah direndam
klorheksidin selama 1 tahun adalah ΔE 5,73 dan 2 tahun sebesar ΔE 6,39. Rerata
perubahan warna gigi artifisial akrilik setelah direndam akuades selama 1 tahun adalah
ΔE 1,21 dan 2 tahun sebesar ΔE 1,45. Hasil uji Kruskal Wallis dan one-way ANOVA
dinyatakan ada pengaruh signifikan pada perendaman gigi artifisial akrilik dalam
ekstrak kulit manggis 15%, klorheksidin 0,2%, dan akuades selama 1 tahun dan 2 tahun
terhadap stabilitas warna. Hasil uji Mann Whitney dan uji LSD menyatakan ada
perbedaan pengaruh yang signifikan pada perendaman gigi artifisial akrilik dalam
ekstrak kulit manggis 15% terhadap klorheksidin 0,2%, dan akuades, serta ada
perbedaan pengaruh yang signifikan antara klorheksidin 0,2% dan akuades pada
perendaman selama 1 tahun dan 2 tahun terhadap stabilitas warna dan hasil uji
independent t-test didapatkan bahwa ada pengaruh lama perendaman gigi artifisial
akrilik yang signifikan antara 1 tahun dan 2 tahun dalam ekstrak kulit manggis 15%,
klorheksidin 0,2%, dan akuades terhadap stabilitas warna. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan ekstrak kulit manggis 15% dapat digunakan sebagai bahan alternatif
pembersih gigi tiruan, tetapi tidak disarankan dalam pemakaian jangka panjang.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
