• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efek Kombinasi Gel Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia) dan Daun Mobe (Artocarpus Lakoocha) dengan Perbandingan 3:1 terhadap Proliferasi Fibroblas dan Osteosit pada Penyembuhan Luka Soket Pasca Pencabutan Gigi pada Tikus Wistar (Rattus Novergicus)

    View/Open
    Fulltext (2.087Mb)
    Date
    2022
    Author
    Rahmah, Lukita Afrilia
    Advisor(s)
    Hanafiah, Olivia Avriyanti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Binahong (Anredera cordifolia) dan mobe (Artocarpus lakoocha) merupakan tumbuhan herbal yang populer sebagai tanaman obat karena memiliki banyak khasiat. Kemampuan penyembuhan luka oleh binahong dan mobe telah banyak diteliti, namun masih sedikit penelitian mengenai kombinasi ekstrak daun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek kombinasi gel ekstrak daun binahong dan mobe dengan perbandingan 3:1 terhadap proliferasi fibroblas dan osteosit pada penyembuhan luka soket pasca pencabutan gigi pada tikus Wistar jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo, dengan desain penelitian post-test only control design. Dalam penelitian ini 16 ekor tikus putih galur Wistar jantan (Rattus novergicus) ditempatkan secara acak ke dalam 4 kelompok pengamatan dengan dua perlakuan berbeda, gel ekstrak kombinasi daun binahong dan mobe dengan perbandingan 3:1 dan Aloclair® sebagai kontrol positif. Gigi insisivus kiri mandibula pada tikus diekstraksi menggunakan klem arteri kemudian luka soket bekas pencabutan dirawat dua kali sehari selama 14 hari. Pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) digunakaan untuk mengamati perubahan sel fibroblas dan osteosit. Penyembuhan luka soket pada tikus wistar diamati secara mikroskopis pada hari ke-7 dan ke-21 pasca pencabutan gigi. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji T tidak berpasangan untuk melihat apakah terdapat perbedaan mean cell count fibroblas dan osteosit antara hari ke-7 dan ke-21 pada kelompok gel kombinasi dan Aloclair®. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua kelompok perlakuan, proliferasi fibroblas tertinggi terjadi pada hari ke-7 dan proliferasi osteosit tertinggi terjadi pada hari ke-21. Kelompok kombinasi gel ekstrak binahong dan mobe menunjukkan rerata jumlah sel fibroblas dan osteosit yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p>0,05). Penelitian ini menunjukkan gel ekstrak kombinasi daun binahong dan mobe dapat mempercepat penyembuhan tulang alveolar pada luka soket pasca pencabutan gigi tikus Wistar.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54900
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV