Show simple item record

dc.contributor.advisorHanafiah, Olivia Avriyanti
dc.contributor.authorRahmah, Lukita Afrilia
dc.date.accessioned2022-11-07T04:18:36Z
dc.date.available2022-11-07T04:18:36Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54900
dc.description.abstractBinahong (Anredera cordifolia) dan mobe (Artocarpus lakoocha) merupakan tumbuhan herbal yang populer sebagai tanaman obat karena memiliki banyak khasiat. Kemampuan penyembuhan luka oleh binahong dan mobe telah banyak diteliti, namun masih sedikit penelitian mengenai kombinasi ekstrak daun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek kombinasi gel ekstrak daun binahong dan mobe dengan perbandingan 3:1 terhadap proliferasi fibroblas dan osteosit pada penyembuhan luka soket pasca pencabutan gigi pada tikus Wistar jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo, dengan desain penelitian post-test only control design. Dalam penelitian ini 16 ekor tikus putih galur Wistar jantan (Rattus novergicus) ditempatkan secara acak ke dalam 4 kelompok pengamatan dengan dua perlakuan berbeda, gel ekstrak kombinasi daun binahong dan mobe dengan perbandingan 3:1 dan Aloclair® sebagai kontrol positif. Gigi insisivus kiri mandibula pada tikus diekstraksi menggunakan klem arteri kemudian luka soket bekas pencabutan dirawat dua kali sehari selama 14 hari. Pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) digunakaan untuk mengamati perubahan sel fibroblas dan osteosit. Penyembuhan luka soket pada tikus wistar diamati secara mikroskopis pada hari ke-7 dan ke-21 pasca pencabutan gigi. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji T tidak berpasangan untuk melihat apakah terdapat perbedaan mean cell count fibroblas dan osteosit antara hari ke-7 dan ke-21 pada kelompok gel kombinasi dan Aloclair®. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua kelompok perlakuan, proliferasi fibroblas tertinggi terjadi pada hari ke-7 dan proliferasi osteosit tertinggi terjadi pada hari ke-21. Kelompok kombinasi gel ekstrak binahong dan mobe menunjukkan rerata jumlah sel fibroblas dan osteosit yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p>0,05). Penelitian ini menunjukkan gel ekstrak kombinasi daun binahong dan mobe dapat mempercepat penyembuhan tulang alveolar pada luka soket pasca pencabutan gigi tikus Wistar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectanredera cordifoliaen_US
dc.subjectartocarpus lakoochaen_US
dc.subjectproliferasien_US
dc.subjectfibroblasen_US
dc.subjectosteositen_US
dc.titleEfek Kombinasi Gel Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia) dan Daun Mobe (Artocarpus Lakoocha) dengan Perbandingan 3:1 terhadap Proliferasi Fibroblas dan Osteosit pada Penyembuhan Luka Soket Pasca Pencabutan Gigi pada Tikus Wistar (Rattus Novergicus)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180600048
dc.identifier.nidnNIDN0022047302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages94 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record