| dc.description.abstract | Penyakit periodontal merupakan penyakit peradangan pada jaringan sekitar gigi
yang berawal dari inflamasi gingiva dan dapat berlanjut terjadinya kerusakan struktur
jaringan penyangga gigi lainnya, seperti sementum, jaringan periodontal, dan tulang
alveolar. Diabetes melitus sendiri memiliki hubungan dua arah dengan penyakit
periodontal. Penyakit periodontal yang biasa dijumpai pada pasien diabetes melitus,
yaitu gingivitis dan periodontitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaporkan
dan menganalisis tingkat pengetahuan, kesadaran, dan sikap pasien diabetes melitus
terhadap kesehatan periodontal. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan
desain cross sectional dan pengumpulan sampel menggukan teknik total sampling.
Jumlah subjek penelitian 105 orang yang merupakan pasien diabetes melitus yang
rawat jalan di RSUD Dr. Pirngadi dan UPT Puskesmas Tegal Sari. Data tingkat
pengetahuan, sikap, dan kesadaran pasien diabetes melitus diperoleh dari wawancara
langsung dan pengisian kuesioner. Uji yang digunakan adalah uji validitas, uji
reliabilitas dan analisa data dilakukan dengan melakukan perhitungan statistik yaitu uji
Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh mayoritas subjek penelitian mempunyai
pengetahuan kesehatan periodontal yang masih buruk (52,4 %), kesadaran yang
tergolong sedang (41,9 %), sikap yang positif (72,4 %). Berdasarkan analisa secara
statistik diperoleh tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat kesadaran pasien
diabetes melitus tentang kesehatan periodontal sehubungan dengan jenis kelamin, usia,
durasi perawatan, maupun tingkat pendidikan. Namun tingkat pengetahuan memiliki
hubungan signifikan dengan tingkat pendidikan, dan sikap memiliki hubungan
signifikan dengan usia. | en_US |