Perbedaan Pembentukan Dentinal Bridge pada Perawatan Direct Pulp Capping Molar Satu Maksila Tikus Wistar antara Pasta Kalsium Fosfat Udang Rebon dan Dycal
Abstract
Karies adalah penyakit infeksi akibat proses demineralisasi dari interaksi
bakteri di permukaan gigi. Karies yang mencapai pulpa atau dentin namun setelah
diekskavasi menyebabkan pulpa menjadi terbuka perlu dilakukan perawatan direct
pulp capping. Direct pulp capping membutuhkan bahan yang dapat menstimulasi
pembentukan dentinal bridge. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
respons inflamasi, lapisan sel odontoblas dan pembentukan dentinal bridge antara
Dycal dan pasta kalsium fosfat udang rebon.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan post only control group
design, menggunakan 24 gigi molar satu maksila tikus wistar yang terbagi atas 6
kelompok diantaranya diberikan pasta kalsium fosfat udang rebon konsentrasi 25%,
50%, 75%, 100%, Dycal dan kontrol negatif yang diamati selama 30 hari. Setiap bahan
diaplikasikan kedalam kavitas gigi molar satu tikus wistar dan ditumpat menggunakan
GIC. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop cahaya. Data dianalisis
menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.
Hasil menunjukkan terdapat perbedaan respons inflamasi yang signifikan antara
Dycal dan pasta kalsium fosfat udang rebon 100%, tidak terdapat perbedaan lapisan
sel odontoblas dan pembentukan dentinal bridge yang signifikan antara Dycal dan
pasta kalsium fosfat udang rebon 75%. Dapat disimpulkan bahwa pasta kalsium fosfat
udang rebon 75% dapat digunakan sebagai bahan perawatan direct pulp capping
karena mampu menstimulasi pembentukan dentinal bridge
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
