Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Kumalo
dc.contributor.advisorFadlin, Fadlin
dc.contributor.authorSimanullang, Christopher Jordan
dc.date.accessioned2022-11-07T06:33:40Z
dc.date.available2022-11-07T06:33:40Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/55129
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul: Analisis Struktur Musikal Stambul Menanti Harapan dan Keroncong Membangun Bangsaku Oleh Kelompok Keroncong Delirama Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang. Tujuan dari penelitian ini agar mengetahui karya yang sudah diciptakan oleh Delirama dan bagaimana perkembangan keroncong yang ada di Medan, kelompok keroncong Delirama berdiri sejak tahun 2010, terbentuknya kelompok keroncong delirama di pimpin oleh seorang pemain musik keroncong yang sudah lama bermain musik keroncong di berbagai festival dan pagelaran musik keroncong yang bernama Farum Permana yang berusia 70 tahun. Kelompok ini di bentuk dikarenakan ingin melestarikan musik keroncong dan membuat wadah positif bagi anak muda dan remaja agar tetap mempelajari dan melestrarikan musik keroncong. Konteks musik keroncong ini biasanya menampilkan pertunjukan pada acara-acara seperti hajatan kawinan, sunatan, hingga arisan maupun ulang tahun. Musik keroncong itu sendiri merupakan jenis musik khas Indonesia yang biasanya menggunakan instrument musik dawai, alat tiup, dan vocal. Prestasi yang di dapat oleh kelompok Delirama pernah menjuarai festival lagu suara anti korupsi pada tahun 2017, dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019 lalu. Delirama juga ikut ambil bagian dalam sosialisasi tahapan pemilu bekerjasama KPU Kabupaten Deli Serdang bersamaan dengan pagelaran alunan musik keroncong. Untuk menganalisa struktur melodi penulis menggunakan teori weighted scale yang di kemukakan oleh William P. Malm yaitu (1) tangga nada; (2) nada dasar; (3) wilayah nada; (4) jumlah nada-nada; (5) jumlah interval; (6) pola-pola kadensa; (7) formula-formula melodik; dan (8) kontur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini adalah sebuah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif melalui studi kepustakaan (buku, majalah, artikel, jurnal dan lain-lain), studi lapangan dengan observasi, wawancara narasumber dan perekaman kegiatan baik melalui foto maupun video. Hasil dari penelitian ini adalah minat masyarakat di Medan dalam melestarikan keroncong sudah mulai hilang, dikarenakan adanya persaingan dengan aliran musik yang lain, lewat dari penelitian diharapkan dapat menumbuhkan kembali minat masyarakat dalam melestarikan keroncong. Selain itu penelitian ini mendeskripsikan tentang analisis struktur musik yang diciptakan oleh Keroncong Delirama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMusik Keroncongen_US
dc.subjectKomunitas Keroncong Deliramaen_US
dc.subjectKabupaten Deli Serdangen_US
dc.titleAnalisis Struktur Musikal Stambul Menanti Harapan dan Keroncong Membangun Bangsaku oleh Kelompok Keroncong Delirama Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170707025
dc.identifier.nidnNIDN0013125805
dc.identifier.nidnNIDN0020026107
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI91201#Etnomusikologi
dc.description.pages104 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record