Pengaruh Kadar Fluorida dalam Air Sumur yang Digunakan sebagai Sumber air Minum terhadap Terjadinya Fluorosis Gigi Anak Usia 12-15 Tahun (Studi Kasus Kelola di Desa Kuala Tanjung Kabupaten Asahan dan Desa-Desa Sekitarnya Tahun 1996)
View/ Open
Date
1996Author
Munadziroh, Elly
Advisor(s)
Anwar, Jazanul
Mulyani
Marpaung, Harlem
Metadata
Show full item recordAbstract
Kadar fluorida dalam air minum bila berlebihan akan menyebabkan suatu kerusakan gigi yang pada awalnya ditandai dengan garis-garis putih yang melintang di permukaan gigi. Sebuah pabrik peleburan aluminium di Kuala Tanjung Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara didalam salah satu limbahnya terdapat unsur fluor yang dikeluarkan lewat cerobong asap, dari penelitian sebelumnya terdapat peningkatan kadar fluorida pada daun kelapa. Unsur fluorida ini bila turun ke permukaan bumi kemungkinan dapat mencemari sumber air minum penduduk dan bila kadar fluorida dalam air minum berlebihan maka akan dapat menyebabkan fluorosis gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar fluorida dalam air sumur yang digunakan sebagai sumber air minum terhadap terjadinya fluorosis gigi dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar fluorida dalam air sumur berdasarkan jarak dan arah mata angin dari sumber fluorida, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian epidemiologi kasus kelola terhadap anak sekolah usia 12-15 tahun yang tinggal di desa Kuala Tanjung Kabupaten Asahan dan desa-desa sekitarnya. Pada penelitian kasus kelola ini didapat bahwa telah ada kasus fluorosis gigi pada anak usia 12-15 tahun pada kadar fluorida dalam air sumur yang digunakan sebagai sumber air minum diatas 0,4 ppm. Hasil penelitian ini juga menunjukkan ada pengaruh yang nyata antara kadar fluorida dalam air sumur yang digunakan sebagai sumber air minum terhadap terjadinya fluorosis gigi. Kekuatan pengaruh ini dinyatakan dengan harga Odd Ratio yaitu 6,09. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan kadar fluorida dalam air sumur berdasarkan jarak desa dari sumber fluorida dimana semakin jauh jarak dari sumber fluorida semakin rendah kadar fluorida/jumlah yang terpapar semakin sedikit. Kadar fluorida dalam air sumur tidak menunjukkan perbedaan berdasarkan arah mata angin dari sumber fluorida.