Uji Efektivitas Ekstrak Gelatin Tulang Ikan Kembung (Rastrelliger sp) terhadap Jumlah Sel Osteosit pada Penyembuhan Tulang Mandibula Tikus Galur Wistar.
View/ Open
Date
2022Author
Sari, Aulia Indah
Advisor(s)
Isnandar, Isnandar
Lubis, Muhammad Fauzan
Metadata
Show full item recordAbstract
Tindakan bedah mulut sering menyebabkan kerusakan tulang (bone defect).
Dalam praktek bedah mulut, kerusakan tulang yang paling sering dijumpai adalah pada
tulang mandibula. Untuk membantu proses penyembuhan tulang, dilakukan terapi
dengan menggunakan suatu bahan atau material pengganti yaitu bone graft.
Penempatan bone graft pada defek tulang diperlukan sebagai scaffold maupun material
yang bisa merangsang pertumbuhan tulang. Perkembangan bioteknologi mulai banyak
mengenalkan konsep tissue engineering dengan cara pemberian xenograft untuk
membantu regenerasi tulang karena tidak membutuhkan tindakan bedah tambahan,
rendahnya tingkat morbiditas, dan mengurangi resiko transmisi penyakit. Gelatin
digunakan menjadi scaffold potensial karena minimnya respon imun tubuh dan tinggi
biokompabilitasnya. Tulang ikan sudah menjadi salah satu sumber gelatin halal.
Penggunaan tulang ikan kembung (Rastrelliger sp) sebagai sumber gelatin dapat
dimanfaatkan menjadi scaffold perawatan defek tulang. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji efektivitas ekstrak gelatin tulang ikan kembung (Rastrelliger sp) terhadap
jumlah sel osteoklas pada penyembuhan tulang mandibula tikus Galur Wistar jantan.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental in vivo dengan 24 tikus galur wistar
(Rattus novergicus) sebagai sampel penelitian dan terbagi menjadi 6 kelompok. Tiga
perlakuan dengan pengamatan setiap hari ke-21 dan hari ke-28. Defek dibuat pada
tulang mandibula bagian lateral kiri dengan ukuran 5 mm. Spesimen kemudian
diproses dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) untuk mengamati perubahan sel
osteosit yang terjadi pada hari ke-21 dan ke-28. Hasil penelitian menunjukkan adanya
iv
efektivitas ekstrak gelatin tulang ikan kembung (Rastrelliger sp) terhadap jumlah sel
osteoklas pada penyembuhan defek tulang mandibula tikus Galur Wistar. Kelompok
uji perlakuan yang diberi gelatin 0,5 mg menunjukkan jumlah sel osteosit yang lebih
baik dibandingan dengan kelompok kontrol negatif tanpa diberi perlakuan.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
