Show simple item record

dc.contributor.advisorIsnandar, Isnandar
dc.contributor.advisorLubis, Muhammad Fauzan
dc.contributor.authorSari, Aulia Indah
dc.date.accessioned2022-11-08T03:18:44Z
dc.date.available2022-11-08T03:18:44Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/55681
dc.description.abstractTindakan bedah mulut sering menyebabkan kerusakan tulang (bone defect). Dalam praktek bedah mulut, kerusakan tulang yang paling sering dijumpai adalah pada tulang mandibula. Untuk membantu proses penyembuhan tulang, dilakukan terapi dengan menggunakan suatu bahan atau material pengganti yaitu bone graft. Penempatan bone graft pada defek tulang diperlukan sebagai scaffold maupun material yang bisa merangsang pertumbuhan tulang. Perkembangan bioteknologi mulai banyak mengenalkan konsep tissue engineering dengan cara pemberian xenograft untuk membantu regenerasi tulang karena tidak membutuhkan tindakan bedah tambahan, rendahnya tingkat morbiditas, dan mengurangi resiko transmisi penyakit. Gelatin digunakan menjadi scaffold potensial karena minimnya respon imun tubuh dan tinggi biokompabilitasnya. Tulang ikan sudah menjadi salah satu sumber gelatin halal. Penggunaan tulang ikan kembung (Rastrelliger sp) sebagai sumber gelatin dapat dimanfaatkan menjadi scaffold perawatan defek tulang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak gelatin tulang ikan kembung (Rastrelliger sp) terhadap jumlah sel osteoklas pada penyembuhan tulang mandibula tikus Galur Wistar jantan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental in vivo dengan 24 tikus galur wistar (Rattus novergicus) sebagai sampel penelitian dan terbagi menjadi 6 kelompok. Tiga perlakuan dengan pengamatan setiap hari ke-21 dan hari ke-28. Defek dibuat pada tulang mandibula bagian lateral kiri dengan ukuran 5 mm. Spesimen kemudian diproses dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) untuk mengamati perubahan sel osteosit yang terjadi pada hari ke-21 dan ke-28. Hasil penelitian menunjukkan adanya iv efektivitas ekstrak gelatin tulang ikan kembung (Rastrelliger sp) terhadap jumlah sel osteoklas pada penyembuhan defek tulang mandibula tikus Galur Wistar. Kelompok uji perlakuan yang diberi gelatin 0,5 mg menunjukkan jumlah sel osteosit yang lebih baik dibandingan dengan kelompok kontrol negatif tanpa diberi perlakuan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectfish bone gelatin extracten_US
dc.subjectbone defectsen_US
dc.subjectxenograften_US
dc.subjectosteocyteen_US
dc.titleUji Efektivitas Ekstrak Gelatin Tulang Ikan Kembung (Rastrelliger sp) terhadap Jumlah Sel Osteosit pada Penyembuhan Tulang Mandibula Tikus Galur Wistar.en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180600228
dc.identifier.nidnNIDN0025027902
dc.identifier.nidnNIDN0030049302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages91 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record