• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Efektivitas Antiinflamasi Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera L.) berdasarkan Jumlah Neutrofil pada Luka Soket Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih Galur Wistar

    View/Open
    Fulltext (2.102Mb)
    Date
    2022
    Author
    Manik, Dita Claudia
    Advisor(s)
    Syaflida, Rahmi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dry socket merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pasca ekstraksi gigi yang menyebabkan rasa sakit yang parah karena inflamasi sesudah pencabutan gigi. Komplikasi ekstraksi gigi seperti dry socket terjadi akibat peningkatan aktivitas lokal fibrinolitik pada alveolus disebabkan oleh pelepasan mediator selama inflamasi oleh aktivasi plasminogen direct atau indirect ke dalam darah. Peningkatan leukosit dapat dijumpai pada infeksi yang disebabkan mikroba yang infeksius dan toksik yang ditandai dengan eksudasi plasma protein dan akumulasi leukosit didominasi neutrofil yang menimbulkan gejala pembengkakan yang menyebabkan penderita mengupayakan pengobatan. Lidah buaya (Aloe vera) mempunyai agen antiinflamasi yang sering digunakan sebagai obat alternatif pada masyarakat dan banyak menerima perhatian ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas antiinflamasi gel ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% terhadap jumlah neutrofil pada luka soket pasca pencabutan gigi tikus putih galur Wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan desain penelitian post test only control group. Sampel yang digunakan sebanyak 40 tikus yang sudah diaklimatisasi lalu dilakukan pencabutan gigi tikus Wistar pada bagian insisivus kiri rahang bawah yang kemudian diaplikasikan ekstrak gel lidah buaya (Aloe vera) dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% pada kelompok perlakuan dan pemberian basic gel pada kelompok kontrol lalu dibuat sampel jaringan dengan pemeriksaan Hematoxilin Eosin (HE) untuk melihat jumlah neutrofil. Pengolahan data dianalisa menggunakan uji Shapiro Wilk dilanjutkan dengan uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan rata-rata yang signifikan terhadap jumlah neutrofil yang dihasilkan masing –masing kelompok kontrol negatif dengan pemberian basic gel dengan kelompok perlakuan dengan pemberian gel ekstrak lidah buaya (Aloe vera) (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa gel ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dengan konsentasi 25%, 50% dan 75% memiliki efek antiinflamasi terhadap penurunan jumlah neutrofil pada luka soket pasca pencabutan gigi.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/55704
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV