Hubungan Indeks Maloklusi (ICON) dengan Indeks Karies (DMF-T) pada Pasien Usia 17-25 Tahun di RSGM USU
View/ Open
Date
2022Author
Nabilah, Hania Neysa
Advisor(s)
Nugroho, Teguh Aryo
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu masalah gigi dan mulut yang sering terjadi adalah maloklusi. Index
of Complexity, Outcome and Need (ICON) merupakan salah satu indeks maloklusi
yang menggunakan skor tunggal untuk menilai tingkat keparahan maloklusi, tingkat
kebutuhan perawatan dan untuk menilai tingkat keberhasilan perawatan. Karies gigi
merupakan komplikasi umum yang sering di didapati karena adanya maloklusi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks maloklusi (ICON)
dengan indeks karies (DMF-T) pada pasien usia 17-25 tahun di RSGM USU. Jenis
penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian ini
menggunakan 63 model studi dan rekam medis pasien sebelum melakukan perawatan
ortodonti yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa prevalensi maloklusi laki-laki terbesar di kategori sedang 32,3% dan
perempuan dikategori mudah 40,6%. Rerata DMF-T secara keseluruhan lebih besar
pada perempuan 3,59±2,18 daripada laki-laki 3,32±2,01. Pada laki-laki rerata indeks
karies (DMF-T) terbesar di kategori sangat sulit 6,67±1,15 dan perempuan berada di
kategori sulit 6,67±1,15. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang
signifikan antara indeks maloklusi (ICON) dengan indeks karies (DMF-T) pada
pasien laki-laki dan perempuan dengan korelasi positif pada laki-laki r= 0,582 dan
pada perempuan r=0,487. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang
signifikan antara indeks maloklusi (ICON) dengan indeks karies (DMF-T).
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
