Fenomena Tawuran antar Lorong di Lingkungan XXVI (Tigor): Studi Kasus Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan
View/ Open
Date
2022Author
Fitri, Adela Natasya
Advisor(s)
Achmad, Nurman
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini berjudul Fenomena Tawuran Antar Lorong Di Lingkungan XXVI
(Tigor): Studi Kasus di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan. Tujuan
penelitian ini guna untuk mengetahui dan menganalisa realita yang terjadi saat akan
merencanakan dan melaksanakan aksi tawuran antar lorong, adakah sistematika yang
mengatur perihal terjadinya sebuah tawuran atau hanya terjadi berlandaskan akan
perasaan internal, serta seperti apa pandangan para pelaku aksi tawuran dan masyarakat
setempat memandang fenomena tawuran antar lorong yang kerap terjadi di lingkungan
tersebut.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat
deskriptif, dimana pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
observasi serta wawancara mendalam terhadap informan yang terdiri dari Kepala
Lingkungan, Bhabinkamtibnas, 7 masyarakat, dan 5 pelaku aksi tawuran.
Hasil penelitian menjabarkan bahwa tawuran sudah terjadi sedari 1970-an silam
hingga saat ini masih exist. Adanya propokator yang mendalangi dari setiap pertikaian
yang terjadi antar lorong. Fenomena Tawuran antar lorong dalam penelitian ini cukup
unik dikarenakan tidak memandang usia ataupun gender. Tawuran antar lorong di
Tigor Sudah menjadi kebiasaan dan normal. Dampak dari fenomena tawuran antar
lorong berupa dampak material dan juga imaterial. Berbagai upaya yang sudah
dilakukan masyarakat guna mereda dan mendamaikan fenomena tawuran antar lorong
di Kelurahan Belawan I akan tetapi nihil tidak membuahkan hasil yang baik.
Collections
- Undergraduate Theses [939]