Respon Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) terhadap Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Perbedaan Waktu tanam
View/ Open
Date
2008Author
Handayani, Eva
Advisor(s)
Hapsoh, Hapsoh
Hasanah, Yaya
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan
produksi jagung terhadap pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan
perbedaan waktu tanam.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
(RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pemberian mikofer, dengan 2 taraf yaitu
0 g mikofer/tanaman (tanpa mikoriza) dan 3 g mikofer/tanaman. Faktor kedua
adalah perbedaan waktu tanam, dengan 3 taraf yaitu hari pertama penanaman,
10 hari setelah penanaman pertama dan 20 hari setelah penanaman pertama.
Parameter yang diamati adalah luas daun, umur berbunga, umur panen, jumlah
biji per tongkol, volume akar, bobot kering jagung pipil kering per tongkol, bobot
basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah akar, bobot kering akar, jumlah biji
per baris, panjang tongkol, bobot 100 biji dan derajat infeksi.
Dari penelitian ini diperoleh bahwa pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular
(FMA) berpengaruh menaikkan pertumbuhan dan produksi, Perbedaan waktu
tanam juga berpengaruh menaikkan pertumbuhan dan produksi tanaman.
Interaksi antara pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan
perbedaan waktu tanam hanya berpengaruh menaikkan. Produksi jagung
meningkat pada perlakuan perbedaan waktu tanam yang hari pertama penanaman
dan interaksi antara pemberian mikofer dan perbedaan waktu tanam dapat
meningkatkan bobot basah dan bobot kering akar.
Collections
- Undergraduate Theses [3369]