Pengaruh Penambahan Silika dari Abu Cangkang Kelapa Sawit pada Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas terhadap Kekuatan Impak
View/ Open
Date
2022Author
Kembaren, Benny Pradana
Advisor(s)
Wahyuni, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan basis gigi tiruan yang sering
digunakan karena memiliki nilai estetik yang baik, namun bahan ini memiliki kekurangan
dalam hal kekuatan impak sehingga bahan ini mudah mengalami retak atau fraktur setelah
beberapa pemakaian akibat benturan yang dialami bahan secara berulang. Hal ini dapat
diatasi dengan penambahan bahan penguat berupa silika dari abu cangkang kelapa sawit yang
diharapkan dapat meningkatkan kekuatan impak. Dalam kehidupan sehari hari kekuatan
impak pada penggunaan gigi tiruan sangat erat kaitannya dengan tekanan tiba tiba saat gigi
tiruan terjatuh atau mengalami benturan pada permukaan yang keras. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan silika 2% dan 5% dari abu
cangkang kelapa sawit pada basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas terhadap
kekuatan impak. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini
dilakukan pada sampel basis gigi tiruan RAPP yang tidak ditambahkan bahan penguat dan
ditambahkan bahan penguat silika 2% dan 5% dengan sampel berukuran 65 mm × 10 mm ×
2,5 mm sebanyak 30 sampel. Setiap sampel diuji dengan Izod Impact Tester untuk
mengetahui kekuatan impak kemudian dianalisis dengan uji univarian untuk mengetahui nilai
rerata dan standar deviasi, uji Anova satu arah untuk mengetahui pengaruh penambahan
silika 2% dan 5% pada basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan impak, serta uji LSD untuk
mengetahui perbedaan bermakna penambahan silika 2% dan 5% terhadap kekuatan impak.
Hasil penelitian ini nilai rata-rata dan standar deviasi kekuatan impak bahan basis RAPP
tanpa penambahan bahan penguat 8,16 ± 0,63 (x10-3 J/mm2
), rata-rata dan standar deviasi
kekuatan impak bahan basis RAPP dengan penambahan silika abu cangkang kelapa sawit
dengan konsentrasi 2% 10,01 ± 0,74 (x10-3 J/mm2
), serta rata-rata dan standar deviasi kekuatan
impak bahan basis RAPP dengan penambahan silika abu cangkang kelapa sawit dengan
konsentrasi 5% 13,47 ± 1,50 (x10-3 J/mm2
). Selanjutnya, dilakukan uji ANOVA dengan hasil
terdapat pengaruh penambahan silika 2% dan silika 5% dari abu cangkang kelapa sawit pada
basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan impak dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Kemudian,
dilakukan uji LSD dengan hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna pada kelompok tanpa
penambahan bahan penguat dan dengan penambahan silika 2% terhadap kekuatan impak
dengan nilai p = 0,001 (p<0,05), perbedaan bermakna pada kelompok tanpa penambahan
bahan penguat dan dengan penambahan silika 5% terhadap kekuatan impak dengan nilai
p=0,001 (p<0,05), serta terdapat juga perbedaan bermakna pada kelompok penambahan
silika 2% dan penambahan silika 5% kekuatan impak dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Pada
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa silika dari abu cangkang kelapa sawit dapat
digunakan sebagai bahan penguat basis gigi tiruan RAPP.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
