Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyuni, Siti
dc.contributor.authorKembaren, Benny Pradana
dc.date.accessioned2022-11-08T07:44:05Z
dc.date.available2022-11-08T07:44:05Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/56142
dc.description.abstractResin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan basis gigi tiruan yang sering digunakan karena memiliki nilai estetik yang baik, namun bahan ini memiliki kekurangan dalam hal kekuatan impak sehingga bahan ini mudah mengalami retak atau fraktur setelah beberapa pemakaian akibat benturan yang dialami bahan secara berulang. Hal ini dapat diatasi dengan penambahan bahan penguat berupa silika dari abu cangkang kelapa sawit yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan impak. Dalam kehidupan sehari hari kekuatan impak pada penggunaan gigi tiruan sangat erat kaitannya dengan tekanan tiba tiba saat gigi tiruan terjatuh atau mengalami benturan pada permukaan yang keras. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan silika 2% dan 5% dari abu cangkang kelapa sawit pada basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas terhadap kekuatan impak. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilakukan pada sampel basis gigi tiruan RAPP yang tidak ditambahkan bahan penguat dan ditambahkan bahan penguat silika 2% dan 5% dengan sampel berukuran 65 mm × 10 mm × 2,5 mm sebanyak 30 sampel. Setiap sampel diuji dengan Izod Impact Tester untuk mengetahui kekuatan impak kemudian dianalisis dengan uji univarian untuk mengetahui nilai rerata dan standar deviasi, uji Anova satu arah untuk mengetahui pengaruh penambahan silika 2% dan 5% pada basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan impak, serta uji LSD untuk mengetahui perbedaan bermakna penambahan silika 2% dan 5% terhadap kekuatan impak. Hasil penelitian ini nilai rata-rata dan standar deviasi kekuatan impak bahan basis RAPP tanpa penambahan bahan penguat 8,16 ± 0,63 (x10-3 J/mm2 ), rata-rata dan standar deviasi kekuatan impak bahan basis RAPP dengan penambahan silika abu cangkang kelapa sawit dengan konsentrasi 2% 10,01 ± 0,74 (x10-3 J/mm2 ), serta rata-rata dan standar deviasi kekuatan impak bahan basis RAPP dengan penambahan silika abu cangkang kelapa sawit dengan konsentrasi 5% 13,47 ± 1,50 (x10-3 J/mm2 ). Selanjutnya, dilakukan uji ANOVA dengan hasil terdapat pengaruh penambahan silika 2% dan silika 5% dari abu cangkang kelapa sawit pada basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan impak dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Kemudian, dilakukan uji LSD dengan hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna pada kelompok tanpa penambahan bahan penguat dan dengan penambahan silika 2% terhadap kekuatan impak dengan nilai p = 0,001 (p<0,05), perbedaan bermakna pada kelompok tanpa penambahan bahan penguat dan dengan penambahan silika 5% terhadap kekuatan impak dengan nilai p=0,001 (p<0,05), serta terdapat juga perbedaan bermakna pada kelompok penambahan silika 2% dan penambahan silika 5% kekuatan impak dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa silika dari abu cangkang kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan penguat basis gigi tiruan RAPP.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectgigi tiruanen_US
dc.subjectpolimerisasien_US
dc.subjectsilikaen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Silika dari Abu Cangkang Kelapa Sawit pada Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas terhadap Kekuatan Impaken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600163
dc.identifier.nidnNIDN0015067906
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages88 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record