The Use of Presuppositions in the Interactions Between Foreign Tourists and Local Inhabitants in Bukittinggi, West Sumatra

Abstract

The thesis entitled “The Use of Presuppositions in the Interactions between Foreign Tourists and Local Inhabitants in Bukittinggi, West Sumatera.” This research is intended to: (1) identify the types of presupposition in the utterances of foreign tourists in the process of interaction with local inhabitants in Bukittinggi, West Sumatra; and (2) identify the types of speech acts in the utterances of foreign tourists in the process of interaction with local inhabitants in Bukittinggi, West Sumatra. This research used a descriptive qualitative method which was done through collecting, grouping, analyzing and interpreting the research data. The data in this study were the utterances of foreign tourists in the interactions with local inhabitants in Bukittinggi, West Sumatra that contained presupposition. The data were collected through a recording technique. The researcher recorded the conversations or interactions between foreign tourists and local inhabitants in some areas in Bukittinggi, West Sumatra. Based on the data analysis, it was found that: (1) the 6 types of presupposition were used in the foreign tourists’ utterances while having conversations with the local inhabitants in Bukittinggi, and the most frequent type of presupposition used was structural presupposition; (2) the 5 types of speech acts were used in the foreign tourists’ utterances while having conversations with the local inhabitants in Bukittinggi, and the most frequent type of speech act used was directive. This research concludes that presupposition is related to speech acts in order to specify the purpose of the utterance. Although some of the utterances are categorized into the same type of presupposition, they may have different language function. Nevertheless, certain type of presupposition may have a tendency to use a certain type of speech acts more than the other types of speech acts.

Skripsi ini berjudul “Penggunaan Praanggapan dalam Interaksi antara Wisatawan Asing dan Penduduk Setempat di Bukittinggi, Sumatera Barat.” Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan jenis presuposisi yang terdapat pada ujaran yang disampaikan oleh turis asing ketika berinteraksi dengan penduduk setempat di Bukittinggi, Sumatera Barat; dan (2) menemukan jenis tindak tutur yang terdapat pada ujaran yang disampaikan oleh turis asing ketika berinteraksi dengan penduduk setempat di Bukittinggi, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengelompokkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data penelitian. Data penelitian ini adalah ujaran yang mengandung presuposisi yang disampaikan oleh turis asing ketika berinteraksi dengan penduduk setempat di Bukittinggi, Sumatera Barat. Data dikumpulkan melalui teknik perekaman. Peneliti merekam percakapan antara turis asing dengan penduduk setempat di beberapa lokasi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa: (1) keenam jenis presuposisi digunakan dalam percakapan antara turis asing dengan penduduk setempat di Bukittinggi, dan jenis presuposisi yang paling sering digunakan oleh turis asing tersebut adalah presuposisi struktural; (2) kelima jenis tindak tutur digunakan dalam percakapan antara turis asing dengan penduduk setempat di Bukittinggi, dan jenis tindak tutur yang paling paling sering digunakan oleh turis asing adalah direktif. Berdasarkan hasil temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa presuposisi berhubungan dengan tindak tutur yang bertujuan untuk mengkhususkan tujuan dari ujaran yang disampaikan. Walaupun beberapa ujaran dikategorikan kepada jenis presuposisi yang sama, namun ujaran-ujaran tersebut memiliki fungsi bahasa yang berbeda. Meskipun demikian, beberapa jenis presuposisi tertentu mungkin memiliki kecenderungan untuk menggunakan jenis tindak tertentu pula.