Kehidupan Sosial Ekonomi Petani Karet Rakyat di Desa Purba Sinomba Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utata Tahun 1999-2015
View/ Open
Date
2022Author
Nurhayati, Nurhayati
Advisor(s)
Hati, Lila Pelita
Metadata
Show full item recordAbstract
Purba Sinomba merupakan sebuah Desa yang berada di Kecamatan
Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Keadaan desa yang harmonis,
penduduk saling tolong menolong dan toleransi terhadap etnis pendatang
menjadikan daya tarik tersendiri. Penduduk Desa Purba Sinomba
menggantungkan keberlangsungan hidupnya dari pertanian. Karet salah satu hasil
pertanian rakyat yang ditanami masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Dalam penelitian ini, Periode batas waktu tulisan ini diuraikan (1999
– 2015), bahwa telah terjadi peralihan fungsi lahan dari komoditi padi ke karet
sebab keadaan dan kondisi geografis yang kurang cocok untuk komoditi padi.
Mata pencaharian sebagai petani karet adalah faktor utama untuk memenuhi biaya
kebutuhan hidup. Kehidupan ekonomi petani karet tergantung pada harga karet.
Semakin tinggi harga karet maka semakin baik pula perekonomiannya,begitu
sebaliknya jika harga karet rendah maka sangat sulit pula perekonomiannya.
Rendahnya harga karet mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat
Desa Purba Sinomba sebab harga karet sebagai penentu untuk biaya kebutuhan
hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan kehidupan sosial
ekonomi serta menjelaskan penurunan harga karet yang berdampak pada
kehidupan masyarakat desa Purba Sinomba. Penelitian ini menggunakan metode
sejarah yang berisi tahapan-tahapan sejarah yaitu, heuristik, kriik sumber,
interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah proses pengumpulan sumber-
sumber sejarah. Studi pustaka dilakukanuntuk mengumpulkan data dan sumber-
sumber yang berhubungan dengan topik penelitian baik dalam bentuk buku,
skripsi, tesis, jurnal, dan lainnya. Untuk mendapatkan banyak sumber lainnya,
penulis juga melakukan wawancara. Setelah mendapatkan sumber, kemudian
dilakukan kritik sumber. Kritik sumber dibagi menjadi dua yaitu, kritik ekstern
dan kritik intern. Selanjutnya adalah interpretasi atau penafsiran terhadap sumber
sehingga mendapatkan kesimpulan. Setelah interpretasi kemudian tahap akhir
adalah historiografi. Historigrafi adalah kajian mengenai sejarawan dalam
pengembangan sejarah, dari tahapan inilah dapat dilihat hasil kerja secara
keseluruhan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, kehidupan sosial
ekonomi masyarakat Purba Sinomba yang tidak terpenuhi akibat harga karet
menurun, menyebabkan banyak masyarakat mengubah pola perilaku dalam
beradptasi bertahan hidup. Masyarakatnya juga terpaksa mencari-cari kerja
sampingan untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Kualitas hidup petani karet
mengalami penurunan diakibatkan oleh turunnya harga karet mentah.
Collections
- Undergraduate Theses [335]